HASIL PENELITIAN

Peneliti Bikin Pil Pengganti Alat Treadmill

CNN Indonesia
Rabu, 10 Des 2014 07:34 WIB
Peneliti di Harvard University menemukan cara untuk memicu molekul yang mengubah lemak jahat menjadi lemak baik, sehingga dapat gantikan peran alat treadmill.
Pil yang ditelit dan dikembangkan peneliti di Harvard University dapat memicu molekul yang mengubah lemak jahat menjadi lemak baik. (Pixabay/stevepb)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah pil yang membantu tubuh membakar kelebihan lemak sedang diteliti dan dikembangkan oleh Harvard University yang diklaim suatu hari bisa menggantikan alat berjalan di tempat atau treadmill.

Para peneliti menemukan cara untuk memicu molekul yang dapat mengubah ‘lemak jahat’ (white fat atau lemak putih) menjadi ‘lemak baik’ (brown fat atau lemak cokelat).

Manusia memiliki dua jenis jaringan lemak. 'Lemak jahat' adalah jenis yang terkait pada paha dan perut gemuk, yang beredar dalam darah untuk bahan bakar otot. Sedangkan 'lemak baik' berguna untuk menghasilkan hangat tubuh. Ketika tubuh manusia merasakan dingin, 'lemak baik' perlahan lenyap untuk menghangatkan tubuh, sehingga lemak ini mudah 'disingkirkan'.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peneliti Harvard University menemukan bahwa sebuah molekul dapat mengubah lemak putih menjadi lemak cokelat dan bagaimana cara merangsang produksi tersebut.

Menurut laporan The Telegraph, para peneliti memang baru menunjukan bukti melalui konsep, namun mereka sudah menemukan molekul-molekul tertentu yang dianggap mampu mengubah induk sel 'lemak jahat' dan 'lemak baik', dengan cara meningkatkan jumlah molekul untuk menciptakan 'lemak baik' lebih banyak lagi.

Pil yang mengandung obat bernama tofacitinib ini, juga diyakini bisa menjadi pengobatan efektif untuk obesitas.

"Ini adalah langkah awal bagi pil buatan kami yang bisa menggantikan peran treadmill," ujar Chad Cowan, salah seorang penulis peneliti yang juga seorang profesor di Harvard's Department of Stem Cell and Regenerative Biology Unit.

Cowan menyampaikan, setiap orang yang mengonsumsi pil ini untuk mengkonversi sel lemak putih menjadi lemak cokelat, akan menerima sel lemak baru yang lebih aktif secara metabolis dan diubah menjadi 'lemak baik' secara berkala.

Selain itu, Cowan melihat potensi pil ini dapat mengurangi kemungkinan diabetes tipe 2 dan melindungi tubuh dari penyakit hati.

Ia sudah menjalani proyek sel induk lemak demi pencegahan penyakit tubuh dan obesitas selama lebih dari tujuh tahun. Ia sampai berdiskusi dengan berbagai perusahaan farmasi mengenai produksi obat-obatan dan percobaan klinik di Jerman untuk mendukung penelitian.

Cowan berkata, dahulu ia sempat mengujicoba eksperimen ini kepada tikus. Ia berharap penemuan ini juga akan memperkuat metabolisme dan kekebalan tubuh manusia secara jangka panjang.

"Kami berpikir bahwa mengerjakan sel induk akan mengarah kepada penemuan terapi dan obat baru, dan sekarang benar-benar terwujud. Kerja ilmiah selama hampir satu dekade terbayar sudah," ujar Cowan.

Tulisan ilmiah mengenai penemuan pil pengganti fungsi treadmill ini dipublikasikan di jurnal Nature Cell Biology.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER