OPERATOR SELULER

Menkominfo Buka Peluang Bisnis Operator Seluler Virtual

CNN Indonesia
Jumat, 12 Des 2014 18:40 WIB
Menkominfo Rudiantara sedang mempertimbangkan untuk membuka peluang bisnis keberadaan sebuah Mobile Virtual Network Operator (MVNO).
Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara. (Antara/Muhammad Iqbal)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, mengaku sedang mempertimbangkan untuk membuka peluang bisnis keberadaan sebuah operator seluler virtual atau populer disebut Mobile Virtual Network Operator (MVNO).

MVNO memungkinkan sebuah perusahaan hanya menyediakan jasa telekomunikasi tanpa harus mengantongi izin penggunaan spektrum frekuensi milik suatu negara. MVNO harus menyewa spektrum frekuensi yang dimiliki oleh Mobile Network Operator (MNO).

Menurut Rudiantara, bisnis operator seluler di dunia telah berubah. Beberapa MNO telah membuka kesempatan kolaborasi dengan MVNO yang berperan sebagai penjual, walaupun masih ada yang memegang teguh prinsip harus membangun infrastruktur sendiri dan menjual sendiri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"melihat kondisi seperti ini, saya pikir pola MVNO cocok untuk di Indonesia," kata Rudiantara dalam diskusi IndoTelko Forum di Jakarta, Kamis (11/12).

Sejatinya, praktik bisnis antara MNO dan MVNO sudah mulai dijajaki oleh Smartfren Telecom (Smartfren) dan Bakrie Telecom (Esia) yang resmi menjalin kerja sama penyelenggaraan jaringan pada akhir Oktober lalu. Namun, keduanya belum tentu melakukan merger.

Direktur Jaringan Smartfren, Mirza Fachys mengatakan, pihaknya akan menjadi penyedia jaringan dan jasa, sementara Esia hanya jadi penyedia jasa.

"Selama Bakrie Telecom masih mau hidup, jaringan kami siap melayani," ucap Merza.

Dalam kerja sama ini, Esia juga berencana mengalihkan sumber daya frekuensinya seluas 5 MHz kepada Smartfren di spektrum 850 MHz. Smartfren juga memiliki luas frekuensi yang sama di spektrum tersebut. Sehingga, jika digabungkan, maka kedua operator ini memiliki luas 10 MHz di spektrum 850 MHz.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER