Jakarta, CNN Indonesia -- Sudah lama diketahui bahwa binatang adalah alarm yang paling akurat dalam mendeteksi bencana alam yang bakal datang. Sebuah penelitian terbaru makin menguatkan hal tersebut.
Ilmuwan di Tennessee mendapati kelompok burung pengicau warbler bersayap emas sudah memberi sinyal terjadinya angin tornado di Tennessee pada April lalu. Burung-burung itu sudah kabur dari sarangnya sehari sebelum topan itu melanda.
Topan itu sendiri menewaskan 35 orang, menghancurkan banyak rumah, mencabut banyak pohon, dan melemparkan mobil seperti mainan saja. Sementara burung-burung kecil itu sudah terbang sejauh 1.500 kilometer dari sana, sejauh Florida atau Kuba.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti dikutip kantor berita Reuters, Jumat (19/12), Ilmuwan mengatakan, warbler itu selamat lantaran mengirimkan pesan bahaya dalam frekuensi yang amat rendah, jauh dari jangkauan pendengaran manusia.
Manusia sendiri tak pernah menduga bakal ada topan. Soalnya, pada hari burung-burung kecil kabur, cuaca lokal di kawasan Pegunungan Cumberland itu justru normal saja. Tidak ada perubahan tekanan udara, temperatur, atau perubahan kecepatan angin.
"Ini mengindikasikan bahwa burung-burung kecil ini bisa mendeteksi cuaca buruk dari jarak yang jauh," tutur David Andersen, ahli biologi dari U.S. Geological Survey dan University of Minnesota, salah satu peneliti yang ikut mempublikasikan penelitian itu di jurnal Current Biology.
Andersen mengatakan, mereka menghipotesis bahwa burung-burung kecil itu mampu mendeteksi suara infrasound dari tornado yang sudah terjadi, meski jaraknya masih sangat jauh dari lokasi bencana.
Suara infrasound adalah suara yang frekuensinya di bawah frekuensi yang bisa ditangkap oleh alat pendengaran manusia. Sejumlah hewan bisa mendengar suara serendah itu. Termasuk burung-burung warbler di Tennessee.
Burung-burung itu langsung kembali ke tempatnya semula setelah badai berlalu. Begitu hasil pengamatan Henry Streby, seorang ahli ekologi dari University of California, Berkeley.
Para peneliti itu juga sudah mempelajari peta migrasi burung-burung penyanyi Tennessee. Mereka juga melacak jalur evakuasi burung memakai alat pemancar yang dipasang pada beberapa ekor burung.
Warbler bersayap emas asal Tennessee itu berbobot hanya rata-rata 9 gram. Bentang sayapnya mencapai 19 cm.
Burung ini menghabiskan musim dingin di Amerika Tengah dan bagian selatan Amerika Selatan sebelum bermigrasi lagi ke kawasan Pegunungan Appalachian di selatan AS dan kawasan Great Lakes di AS dan Kanada untuk kawin.