BISNIS APLIKASI

Bukan Cuma Pengguna, GrabTaxi Juga Menguntungkan Sopir

CNN Indonesia
Minggu, 21 Des 2014 12:19 WIB
Banyak keuntungan yang coba ditawarkan GrabTaxi untuk para penggunanya, dan di sisi lain aplikasi ini juga memudahkan para supir taksi yang juga memakainya.
GrabTaxi diklaim tidak hanya memberi kemudahan para pengguna yang mencari transportasi, tapi juga para sopir taks yang sehari-hari berkeliling (Reuters/Beawiharta)
Jakarta, CNN Indonesia -- Banyak keuntungan yang coba ditawarkan GrabTaxi untuk para penggunanya, dan di sisi lain aplikasi ini juga memudahkan para supir taksi yang juga memakainya.

Berangkat dari fenomena minimnya jaminan keamanan taksi di Malaysia, seperti tidak menggunakan argo dan maraknya aksi kriminal oleh sopir taksi itu sendiri. GrabTaxi dibuat Anthony Tan dan timnya untuk mengatasi hal itu.

Aplikasi GrabTaxi hadir di Indonesia sejak enam bulan yang lalu, hadir untuk para konsumen yang membutuhkan akomodasi taksi hanya dengan cara mendaftarkan diri ke aplikasi, kemudian masukan lokasi posisi untuk penjemputan dan lokasi tujuan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan begitu, para taksi yang berada paling dekat dengan lokasi si pengguna akan menekan tombol ‘terima’ pada perangkat ponsel pintarnya dan segera meluncur.

Aplikasi GrabTaxi dilengkapi dengan GPS sehingga Anda bisa memantau posisi taksi yang sedang menjemput. Ini yang diklaim akan memudahkan para penggunanya.

“Saya sebagai sopir juga tidak luntang-lantung nyari penumpang di jalanan. GrabTaxi sifatnya mutualisme untuk sopir dan penumpang, semoga akan selalu begini," ujar seorang sopir bernama Iwan Kartika.

GrabTaxi juga mengklaim bekerja secara resmi, tak seperti pesaingnya yang kerap dituntut di beberapa negara terkait operasi yang dianggap ilegal.

"Keunggulan kami yaitu kami ikuti segala regulasi hukum yang berada di bawah pemerintahan Jokowi untuk operasikan GrabTaxi. Jadi soal keamanan dan keselamatan pasti terjamin," ujar kepala pemasaran GrabTaxi Indonesia, Kiki Rizki.

Ia menambahkan, regulasi seputar plat nomor, argo, dan lainnya sudah sesuai aturan yang berlaku sehingga disamping sifatnya yang legal, GrabTaxi mengaku percaya diri untuk mengembangkan bisnisnya.

GrabTaxi baru saja mendapat kucuran investasi seri D senilai US$ 250 juta atau sekitar Rp 3,13 triliun dari investor Softbank. (Baca: GrabTaxi Raih Siraman Dana Segar Rp 3 Triliun)

Investasi pada putaran terakhir tersebut diklaim GrabTaxi sebagai rekor pencapaian nilai tertinggi di Asia Tenggara, sekaligus membuat total investasi yang diterima selama 14 bulan berjumlah US$ 340 juta atau setara Rp 4,2 triliun.

GrabTaxi sudah berdiri sejak 2011 di Malaysia dan hingga saat ini sudah tersebar di 17 kota besar yang tersebar di enam negara di Asia Tenggara, yaitu Malaysia sendiri, Singapura, Thailand, Filipina, Vietnam, dan Indonesia.


LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER