BISNIS TEKNOLOGI

Pendapatan BlackBerry Terus Turun

CNN Indonesia
Minggu, 21 Des 2014 16:13 WIB
Blackberry melaporkan bahwa pada kuartal ketiga tahun ini pendapatannya merosot tajam dan sahamnya turun hingga enam persen.
BlackBerry (CNN Indonesia/Reuters/Brendan McDermid)
Jakarta, CNN Indonesia -- Blackberry melaporkan bahwa pada kuartal ke tiga tahun ini pendapatannya merosot tajam dan sahamnya turun hingga 6 persen.

Dikutip dari Finance Express, CEO Blackberry, John Chen mengatakan bahwa pada akhir tahun ini Blackberry telah menjual hingga 200 ribu unit BB Passport dan baru saja meluncurkan varian terbarunya, BB Classic. (Baca: BlackBerry Classic, BlackBerry 'Rasa Android')

Namun hal ini tidak menutup penurunan keuntungan yang terjadi. (Baca: Pendapatan BlackBerry Turun, Tapi Masih Untung)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk periode yang berakhir pada 29 November lalu, perusahaan ini kehilangan keuntungan hingga US$ 148 juta atau 28 sen per saham. Angka ini didapat berdasarkan hasil perdagangan saham pada Jumat lalu.

Bahkan sebuah lembaga analis saham, Zacks Investment Research memprediksikan Blackberry akan terus kehilangan keuntungan dari profit awal yang mencapai US$ 1,19 miliar menjadi US$ 793 juta saja.

Pihak Blackberry mengatakan bahwa mereka akan terus menargetkan angka keuntungan yang disesuaikan hingga tahun fiskal 2016. Sejak diambil alih oleh John Chen, Blackberry memang menekankan pada bisnis perangkat dan software yang mengutamakan keamanan data pengguna.

Blackberry sendiri mengatakan bahwa sekitar 46 persen dari pendapatan keseluruhan berasal dari perangkat keras. Mereka mengklaim telah menjual hingga 10 juta perangkat ponsel dalam satu tahun ini.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER