Jakarta, CNN Indonesia -- Ribuan pengguna layanan Xbox Live dan PlayStation Network (PSN) melaporkan adanya masalah jaringan dan kesulitan melakukan
login. Kuat dugaan bahwa masalah jaringan ini terjadi karena ulah para peretas.
Jaringan yang memungkinkan para pengguna konsol untuk bermain dengan komunitas yang lebih luas ini ambruk pada Rabu (24/12) malam hingga hari Natal. Tentu saja, hal ini mengundang kemarahan para pengguna layanan ini.
Sebuah kelompok peretas bernama "Lizard Squad" mengaku bertanggung jawab atas serangan ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melalui akun twitternya, kelompok itu mengatakan bahwa mereka telah melakukan serangan
Distributed Denial of Service (DDoS) pada server Xbox Live dan PSN sehingga lalu lintas data yang ada terganggu.
"
Jingle bells jingle bells, Xbox tidak bisa berkutik," kata Lizard Squad, seperti dilansir CNN, Kamis (25/12) waktu setempat.
Pihak Microsoft dan Sony menyatakan akan segera melakukan perbaikan dan penyelidikan lebih lanjut.
Ini bukanlah pertama kalinya kelompok peretas Lizard Squad menyerang dua
server ini. Awal bulan Desember ini,
server yang sama juga diserang dengan teknik yang sama.
Serangan tersebut terjadi selama beberapa jam dan mengakibatkan lalu lintas data pada
server terlihat sangat padat dan pengguna tidak dapat mengakses.
Bukan hanya Microsoft dan Sony, Lizard Squad juga sempat melakukan aksi serupa pada
server permainan Call of Duty dan Battle.net.