Jakarta, CNN Indonesia -- Keputusan Sony Pictures menayangkan film “The Interview” melalui internet ternyata menimbulkan masalah baru. Sebanyak 750 ribu kali film tersebut diunduh
copy digital-nya secara ilegal melalui blog
file-sharing TorrentFreak.
BitTorrent adalah jaringan
peer-to-peer file sharing, yang memungkinkan orang untuk mengunggah, berbagi dan mengunduh konten yang banyak digunakan orang untuk membajak film dan acara TV.
Dikutip dari CNN, Sony Pictures sendiri memilih untuk merilis film tersebut secara digital pada Rabu (24/12), sehari sebelum menayangkannya di bioskop. Kebijakan tersebut sudah pernah dikeluhkan para pengusaha bioskop di Amerika Serikat, akan mengurangi minat orang untuk membeli tiket bioskop.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Sony mengklaim aksi pembajakan tidak mengurangi minat orang menonton langsung film tersebut di bioskop karena hanya bioskop tertentu yang ditunjuk Sony untuk memutar film tersebut.
“Hanya 331 bioskop yang dimiliki secara independen memilih untuk tetap memutar film, dan banyak orang telah membeli tiketnya untuk menonton hari Kamis,” ujar pihak Sony.
Meskipun banyak diunduh secara ilegal, namun copy film “The Interview” juga banyak terjual secara legal. Film tersebut melonjak ke urutan pertama
streaming Youtube selama Natal. “The Interview” juga bisa disaksikan secara
streaming di Google (GOOGL, Tech30) Play, Microsoft (MSFT, Tech30) Xbox dan website khusus yang dibuat oleh Sony.