Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Jusuf Kalla mengapresiasi kerja keras tim pencari dan penyelamat pesawat AirAsia QZ8501 yang berhasil menemukan serpihan dan jasad korban di perairan Selat Karimata, Selasa (30/12).
Apresiasi ini diucapkan Kalla melalui akun
Twitter resminya. "Kita mengapresiasi kerja keras dan kegigihan tim pencari AirAsia QZ8501 yang hari ini telah menemukan titik terang dari keberadaan QZ8501."
Ucapan duka dari warga juga menggema di Twitter beberapa saat setelah pengumuman resmi penemuan serpihan pesawat yang hilang kontak pada Minggu pagi, 28 Desember lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Doa untuk seluruh penumpang #QZ8501, semoga Tuhan melindungi mereka. Duka mendalam untuk seluruh keluarga," tulis pengguna pemilk akun @SitiNurHasaanah.
Hilangnya pesawat AirAsia ini sempat menjadi pembicaraan dunia. Terbukti, tanda pagar #QZ8501, yang merupakan nomor penerbangan, menjadi topik paling banyak dibicarakan di Twitter.
Berdasarkan situs analisis lalu lintas kicauan Topsy.com, jumlah kicauan dengan tanda pagar ini mencapau lebih dari 50 ribu dalam satu jam terakhir.
Basarnas dan pihak terkait saat ini sedang melakukkan evakuasi para korban, barang, dan objek lain yang ditemukan di perairan Selat Karimata dengan kedalaman 25 sampai 30 meter.
Kepala Basarnas, F. Henry Bambang Soelistyo mengatakan, pihaknya juga menemukan benda terapung yang diduga pintu keluar darurat pesawat.
Soelistyo memerintah agar semua temuan dibawa ke Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, yang merupakan landasan terdekat dari lokasi temuan benda-benda maupun serpihan pesawat.