LAYANAN PELANGGAN

Dell Perluas Layanan Purnajual Komputer dan Tablet

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Selasa, 06 Jan 2015 17:30 WIB
Dell berupa memperluas jangkauan layanan untuk purnajual di Indonesia yang dinilai dapat meningkatkan loyalitas dan kepuasan pengguna komputer dan tabletnya.
Dell berupa memperluas jangkauan layanan purnajual di Indonesia. (Getty Images/Justin Sullivan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan teknologi Dell berupa memperluas jangkauan layanan untuk purnajual di Indonesia yang dinilai dapat meningkatkan loyalitas dan kepuasan pengguna komputer dan tabletnya.

"Sejauh ini sudah lebih dari 222 kota di Indonesia," kata Managing Director Dell Indonesia, Catherine Lian, saat ditemui pada jumpa pers di Jakarta, Selasa (6/1).

Perusahaan asal Amerika Serikat tersebut juga menyediakan layanan untuk menjemput produk ke rumah konsumen. Mereka cukup menelepon, menjelaskan keluhan, lalu teknisi akan datang ke rumah konsumen untuk memberi solusi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

End User Computing Business Development and Startegy Dell Indonesia, Danny Hartono mengatakan, layanan purnajual macam ini tidak menggunakan pihak ketiga, melainkan murni dari Dell sendiri dan akan terus bertambah sesuai kebutuhan.

Dell memandang bisnis komputer pribadi masih seksi di Indonesia. Padahal, pada Februari 2013 lalu perusahaan sempat meramalkan bisnis komputer pribadi dan notebook di masa depan penuh dengan ketidakpastian. Analisa ini lalu diberikan Dell kepada Securities and Exchange Commission Amerika Serikat, dan dijadikan alasan agar Dell bisa menjadi perusahaan privat alias mengakhiri 24 tahun perjalanannya sebagai perusahaan publik.

Namun, dengan statusnya sebagai perusahaan privat, Dell mengklaim mereka bisa lebih lincah bergerak karena tak perlu khawatir dengan langkah investor.

Mengacu pada data yang dikeluarkan lembaga riset International Data Corporation (IDC) pada kuartal ketiga 2014, komputer pribadi yang dikapalkan di Indonesia tumbuh 10 persen dan menjadikan Dell berada di posisi kelima.

"Indonesia memang jadi key focus country, apalagi sedang mengalami 'ledakan' besar pertumbuhan ekonomi," jelas Catherine.

Dell saat ini mengandalkan sistem operasi Windows dan Android untuk menjual produk komputer dan tabletnya. Namun, perusahaan ini telah menyatakan tak lagi memproduksi ponsel pintar Android sejak September 2013. (adt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER