BISNIS PROSESOR

Intel, Untung di PC Rugi di Ponsel

Gito Yudha Pratomo | CNN Indonesia
Jumat, 16 Jan 2015 17:50 WIB
Meski untung besar dari penjualan prosesor komputer, namun Intel juga harus menanggung kerugian dari penjualan prosesor ponsel.
Jakarta, CNN Indonesia -- Tahun 2014 menjadi sumber keuntungan yang besar bagi Intel. Pembuat chip semikonduktor terbesar di dunia ini mendapat profit hingga US$ 55,8 miliar yang sebagian besar berasal dari prosesor komputer.

Divisi prosesor komputer menyumbangkan keuntungan terbesar bagi Intel dengan nilai US$ 49 miliar dari total keseluruhan pendapatan. Sayangnya hal tersebut tidak terjadi pada divisi prosesor ponsel.

Meskipun menghasilkan pendapatan US$ 200 juta, divisi prosesor ponsel Intel mengalami kerugian hingga US$ 4,2 miliar atau setara hampir Rp 53 triliun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kerugian ini dianggap sebagai imbas dari transisi model bisnis Intel yang mulai merambah ke prosesor ponsel. Pasalnya, Intel merupakan pemain baru dalam pasar prosesor ponel. Selama ini Intel telah menjadi pemain yang kuat di bidang prosesor untuk perangkat komputer dan mendapat banyak keuntungan dari bidang ini.

Stacy J. Smith, Direktur Keuangan Intel melihat kerugian ini tidak akan terjadi dalam jangka waktu yang panjang. Ia meyakini bahwa divisi prosesor ponsel akan segera memberikan keuntungan bagi perusahaan.

"Kita harus hilangkan keraguan. Ini adalah lini bisnis yang berpotensi sangat besar," kata Smith dikutip dari New York Times, Jumat (16/1).

Perusahaan yang berbasis di Santa Clara, California ini memang memiliki margin keuntungan yang meningkat dalam beberapa kuartal terakhir. Intel melaporkan pada kuartal ke empat 2014 lalu laba bersihnya naik hingga 39 persen dan diproyeksikan akan terus tumbuh pada tahun 2015 ini.

Pada 2014, dilaporkan pendapatan Intel melebihi prediksi perusahaan. Para analis mengatakan bahwa hal ini menunjukan pasar PC masih sangat berpotensi untuk Intel.

Meski pun demikian , Brian Krzanich CEO Intel tengah mencoba untuk fokus dalam pengembangan dan pembuatan chip ponsel dan kerugian ini dianggap sebagai sebuah investasi yang akan menguntungkan Intel pada masa mendatang.

(eno/eno)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER