Apple Bajak Desainer Fesyen dari Burberry

Gito Yudha Pratomo | CNN Indonesia
Senin, 26 Jan 2015 14:39 WIB
Kali ini Apple merekrut Chester Chipperfield yang sebelumnya adalah wakil presiden digital dan desain interaktif perusahaan fesyen besar dunia, Burberry.
(Dok. Pixabay/Matcuz)
Jakarta, CNN Indonesia -- Keseriusan Apple dalam membuat perangkat yang modis dan mewah kian terlihat jelas. Kali ini Apple merekrut Chester Chipperfield yang merupakan petinggi perusahaan fesyen besar dunia, Burberry.

Chipperfield sebelumnya merupakan Wakil Presiden Digital dan Desain Interaktif di Burberry. Pada posisi ini, Chipperfield bertanggung jawab atas bidang desain dan pengalaman pengguna untuk semua bidang Burberry.

Menurut profil di akun jejaring sosial LinkedIn miliknya, Chipperfield akan menangani sebuah projek khusus di Apple. Namun belum jelas produk macam apa yang bakal digarap.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Lima Hal yang Mungkin Dibenci Steve Jobs dari Apple

Banyak pihak yang berspekulasi bahwa perekrutan Chipperfield ini berkaitan erat dengan pengembangan jam tangan pintar Apple Watch. Sayangnya, pihak Apple enggan mengomentari spekulasi ini.

Apple kini memang tengah melakukan perekrutan besar-besaran terhadap beberapa orang yang menempati posisi penting di industri fesyen.

Sejauh ini Apple sudah merekrut mantan CEO Burberry Angela Ahrendts, mantan CEO Yves Saint Laurent Paul Deneve, mantan direktur desainer Nike Ben Shaffer, social media executive Burberry Musa Tariq, Jacob Jordan dari Louis Vuitton dan mantan VP Global Sales TAG Heuer Patrick Pruniaux.

Baca juga: Apple Rekrut Desainer Multitalenta

Pada September 2014 Apple juga merekrut desainer multitalenta bernama Marc Newson. Ia dikenal sebagai desainer yang dapat merancang segala sesuatu mulai dari jam tangan hingga interior pesawat. Newson juga teman dekat Jonathan Ive, kepala desainer Apple.

Semua perekrutan ini semakin memperlihatkan bahwa Apple tertarik untuk melakukan reposisi diri di pasar teknologi. Bukan hanya sebagai perusahaan pembuat teknologi yang canggih tapi disertai dengan "rasa" yang mewah. (adt/eno)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER