Jakarta, CNN Indonesia -- Vendor lokal Nexian telah menjual ponsel pintar Android One generasi pertamanya di Indonesia mulai Rabu (4/2). Perusahaan mengaku sedang menyiapkan ponsel pintar Android One generasi keduanya yang juga akan diekspor ke India dan beberapa negara Asia Tenggara.
Kesempatan Nexian menjual produk di India didukung oleh Spice i2i, sebuah perusahaan telekomunikasi asal India yang berkantor pusat di Singapura, sekaligus pemegang saham mayoritas Grup Affinity. Pada 2011, Spice i2i mengakuisisi Grup Affinity yang menaungi bisnis Selular Group dan Nexian di Indonesia.
Di India, vendor lokal Spice juga ditunjuk oleh Google untuk membuat ponsel Android One yang diluncurkan pada September 2014.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga:
Nexian Siapkan Android One Versi 4G LTEDavid Kartono, CEO Seluler Group selaku pemegang merek Nexian, mengatakan bahwa merek Spice ini tidak akan lagi membuat ponsel Android One di masa depan. Selanjutnya, Nexian bakal menggantikan merek Spice untuk menjual ponsel Android One.
David menargetkan kehadiran sistem operasi dan ponsel pintar Android One dapat menjadi titik balik bagi Nexian untuk mengembalikan kejayaan di masa lalu. "Ini adalah awal. Kami sedang menyiapkan beberapa produk lain yang juga akan dijual di India," ujar David dalam jumpa pers di Jakarta.
Android One sendiri merupakan program ponsel pintar harga terjangkau dari Google dengan menggandeng mitra lokal di pasar negara berkembang. Google menawarkan sejumlah rekomendasi desain yang bisa dipilih oleh vendor untuk kemudian diproduksi.
Baca juga:
Nexian Ingin Bangkit dengan Ponsel Android One"Desain hardware yang direkomendasikan Google ini bisa bertahan sampai sistem operasi Android mengalami dua kali pembaruan mayor," jelas David.
Ponsel pertama Android One dari Nexian adalah Journey 1 yang didesain dengan bentang layar 4,5 inci jenis FWVGA. Urusan peranti keras, ponsel ini memakai prosesor quad-core 1,3 GHz, RAM 1GB, memori internal 8 GB yang disertai slot kartu memori eksternal, fitur kartu SIM ganda jenis Micro SIM, baterai 1.700 mAh, kamera utama 5 MP dan kamera depan 2 MP.
Semua itu berjalan dengan sistem operasi Android 5.1 (Lollipop) yang dijanjikan akan mendapat pembaruan ke versi lebih tinggi.
(adt/eno)