Google Tak Ikut Campur soal Harga Android One

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Kamis, 05 Feb 2015 20:00 WIB
Meski Google mengawasi ketat pemakaian peranti keras dan peranti lunak ponsel pintar Android One, namun mereka tidak mau ikut campur soal harga jual di pasar.
Tiga ponsel pintar Android One yang dipasarkan di Indonesia oleh Evercoss, Mito, dan Nexian. (CNN Indonesia/Aditya Panji)
Jakarta, CNN Indonesia -- Meskipun Google sangat mengawasi ketat pemakaian peranti keras dan peranti lunak pada ponsel pintar yang masuk dalam program Android One, namun ternyata perusahaan internet raksasa itu tidak mau ikut campur soal harga jual yang dipatok vendor sehingga mereka dapat menentukan margin penjualan.

Hal ini diungkapkan oleh Chief Marketing Officer Evercross, Janto Djojo, sebagai salah pihak yang sejak awal berhubungan dengan Google hingga akhirnya mereka meluncurkan ponsel pintar Android One pertamanya, One X.

"Google tak mengatur soal penentuan harga," kata Janto usai jumpa pers peluncuran One X di Jakarta, Kamis (5/2).

Janto berkisah, Google mempercayakan Evercoss sebagai salah satu mitra pembuat Android One di Indonesia. Upaya pendekatan antara kedua belah pihak dilakukan sejak September 2014.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Google kemudian memberikan sejumlah rekomendasi desain peranti keras yang telah melewati beberapa uji coba. Desain peranti keras dari Google ini diklaim dapat membuat sistem operasi dan peranti lunak Google ini dapat berjalan optimal sehingga memberi pengalaman terbaik kepada pengguna.

"Soal software hingga hardware, semua berdasarkan ajuan dan saran dari Google," tambah William T. selaku Product Development Manager Evercoss.

Saat ditemui CNN Indonesia, pihak Google sendiri mengatakan bahwa Android One merupakan upaya perusahaan untuk mengatasi masalah teknis yang selama ini dialami ponsel pintar harga murah, di mana banyak dari mereka mengalami masalah panas berlebih, crash, hingga performa lelet.

Android One sendiri merupakan program ponsel pintar harga terjangkau dari Google dengan menggandeng mitra lokal di pasar negara berkembang.

Ponsel pertama Android One dari Evercoss, yaitu One X, didesain dengan bentang layar 4,5 inci jenis FWVGA. Urusan peranti keras, ponsel ini memakai prosesor quad-core 1,3 GHz, RAM 1GB, memori internal 8 GB yang disertai slot kartu memori eksternal, fitur kartu SIM ganda jenis Micro SIM, baterai 1.700 mAh, kamera utama 5 MP dan kamera depan 2 MP.

Semua itu berjalan dengan sistem operasi Android 5.1 (Lollipop) yang dijanjikan akan mendapat pembaruan ke versi lebih tinggi.

Selain Evercoss, Google juga menunjuk Nexian dan Mito untuk membuat ponsel pintar Android One di Indonesia. Keduanya memakai spesifikasi peranti keras yang serupa dengan Evercoss One X. (adt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER