Alasan Facebook Cs Serbu Indonesia

Susetyo Dwi Prihadi | CNN Indonesia
Kamis, 12 Feb 2015 13:50 WIB
Jumlah penduduk yang besar dan pengguna smartphone yang tinggi. Inikah alasan perusahaan sosial media menyerbu Indonesia?
Facebook, salah satu jejaring sosial yang membuka kantornya di Indonesia (Pixabay/LoboStudioHamburg)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dengan jumlah penduduk yang besar sudah pasti Indonesia adalah negara yang paling potensial bagi perusahaan internet dan teknologi untuk melebarkan sayapnya ke negeri ini.

Dalam catatan CNN Indonesia, beberapa raksasa internet dan jejaring sosial seperti Facebook dan Google sudah membuka kantornya di Indonesia. Sementara Path dan Twitter dalam ancang-ancang.

Sekitar bulan Maret 2014, Facebook secara resmi membuka kantornya di sini. Saat itu, raksasa jejaring sosial ini mengatakan bahwa alasan membuka perwakilannya di tanah air karena ingin dekat dengan bisnis usaha kecil menengah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal senada juga menjadi alasan mengapa akhirnya Path memilih untuk membuka unit bisnisnya di tanah air. Seperti yang diungkapkan oleh oleh Ana LaRue selaku Marketing Manager Path.

"Kami punya komunitas besar dengan semangat tinggi di Indonesia, serta negara ini juga menjadi salah satu pasar utama kami. Pengguna Path di Indonesia sangat bergairah terhadap produk ini dan terus berkembang secara cepat, sehingga kami ingin melakukan apapun untuk menawarkan pengalaman," katanya, kepada CNN Indonesia, beberapa waktu lalu.

Pun begitu pengguna Indonesia yang semakin melek internet dan booming smartphone menjadi salah satu alasan lainnya. Hal tersebut yang melatari rencana mereka mencari country manager beberapa bulan lalu.

"Posisi country manager yang sedang kami cari tentunya memiliki keahlian dalam menawarkan pengalaman terbaik dan membangun kerjasama penting, seperti yang sudah kami bina dengan Telkomsel, PT XL Axiata, dan PT Indosat," LaRue, menambahkan.

Data eMarketer menyebutkan pada tahun 2016 mendatang, akan ada 2 miliar smartphone yang beredar di dunia. Negara seperti Indonesia, India, dan Tiongkok menjadi penyumbang terbesarnya.

Disebutkan pula, Indonesia menempati posisi ketujuh dalam daftar pengguna smartphone terbanyak di dunia. Sepanjang tahun 2014 sudah ada 38,3 juta unit smartphone yang beredar.

Bahkan, Statista memprediksi akan ada 103 juta smartphone yang digenggam konsumen Indonesia pada tahun 2017. Laporan ini juga memperkirakan di tahun ini, jumlah smartphone yang hadir akan mencapai 74,8 juta.

Dari rangkuman dan prediksi tersebut, tak aneh rkalau banyak perusahaan internet dan jejaring sosial yang berbondong-bondong menginjakkan kakinya di pasar lokal. (tyo/ded)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER