Jakarta, CNN Indonesia -- Situs YouTube melarang keras konten yang mengandung konten seks dan pornografi. Sayangnya, tak semua kebijakan ini dipatuhi oleh sejumlah YouTuber--sebutan pembuat video di YouTube.
Memang Google sebagai pemilik YouTube tidak akan segan untuk menendang video yang dianggap melanggar peraturannya. Namun tidak sedikit yang mencoba mengakalinya. Tujuannya sekadar untuk menjaring penonton.
Konten yang berbau pornografi mau tidak mau mampu memancing penonton untuk melihat konten yang dibuatnya. Karena ini adalah keniscayaan, tak jarang YouTuber mengangkat isu ini ke dalam videonya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa YouTuber mencuri perhatian saat memasukkan isu pornografi di layanan berbagi video tersebut. Tapi mereka sesungguhnya tidak sedang memajang adegan vulgar pornografi. Konten videonya saja yang mengusung isu-isu pornografi.
Berikut YouTuber pengusung isu pornografi, seperti yang dirangkum New Media Rocks Stars, Jumat (13/2/2015).
Laci GreenYouTuber wanita ini memang mengangkat isu soal pornografi. Namun, dia melihatnya dari sisi yang berbeda. Laci Green membahas soal yang dianggap tabu dalam dunia pornografi yang benar dan dilarang.
Dibuat dengan gaya yang asyik, akun Laci Green pernah mendapatkan tempat di MTV Show untuk membuat acara reguler membahas soal seksualitas dengan gaya yang tidak jorok.
KassemGAkun Kassem G bukan seorang bintang porno. Namun dia menayangkan video soal wawancara artis pornografi sesungguhnya. Dan melihat sisi humanis dari pekerja di industri film dewasa tersebut.
Salah satunya videonya yang mewawancara Asa Akira mampu menyedot 12 juta
views. Walaupun formatnya
interview, tidak ada adegan buka-bukaan di video tersebut.
Tak hanya soal wawancara dengan bintang porno, Kassem G juga melakukan
interview di parade
cosplayer seperti Comic Con. Tapi tentu saja yang dipilih yang menggunakan kostum seksi.
VitalyzdTVVideo yang ada diunggah di Vitalzy berisi konsep
reality show mengusili orang lain. Namun sebelum dia berkarir menjadi YouTuber, dia adalah seorang pelaku di acara
reality show berbau pornografi.
Sampai saat ini terkadang, dia masih menyelipkan video yang berbau pornografi walau tak secara diumbar berlebihan.
(tyo/ded)