Tata Ulang Frekuensi 4G LTE Dimulai dari Papua

Susetyo Dwi Prihadi | CNN Indonesia
Jumat, 13 Feb 2015 17:01 WIB
Pengaturan tata ulang frekuensi 1.800 MHz yang diperuntukkan untuk layanan 4G akan dimulai dari Papua. Mengapa?
Papua akan menjadi daerah pertama yang akan ditata ulang untuk (ANTARA FOTO/Yusran Uccang)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pengaturan ulang posisi agregasi kanal secara berurutan di frekuensi 1.800 MHz yang diperuntukkan 4G Long Term Eevolution (LTE) diperkirakan akan selesai pada akhir Desember 2015. Tata ulang ini dilakukan di seluruh Indonesia secara bertahap dan dimulai dari Papua.

Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos Informatika Muhammad Budi Setiawan mengatakan kebijakan mengenai penggunaan spektrum ini akan ditandatangani, hari ini.

Karena agar dapat digunakan secara optimal penataan ulang yang telah terpisah-pisah di frekuensi 1.800 MHz. Ada empat operator mendiami kanal ini, yakni Telkomsel, XL, Indosat dan Hutchinson Tri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari beberapa opsi yang ditawarkan, opsi ini akhirnya dipilih operator. Nanti XL yang menempati paling kiri, disusul Tri, Indosat dan Telkomsel. Semuanya sudah menerima dan akan segera dieksekuisi secara bertahap," kata Budi, saat dihubungi CNN Indonesia, Jumat (13/2).

Ada ketakutan kalau penataan ulang ini akan menganggu pengguna 2G dan yang masih memanfaatkan layanan dasar seperti SMS dan telepon. Namun, hal ini buru-buru dibantah Budi. "Tidak akan menganggu 2G dan pengguna SMS serta telepon. Karena jumlah (frekuensi) yang dipakai itu sangat kecil," katanya.

Sebagai langkah permulaan, setelah kebijakan ini diteken, wilayah yang akan segera ditata ulang ada di kawasan Papua. "Alasannya di sana pengguna layanan dasarnya sedikit. Malahan mungkin layanan 2G tak banyak."

Di frekuensi 1.800 MHz tersebut, XL dan Telkomsel mempunyai lebar pita 22,5 MHz, Indosat 20 MHz, sedangkan Tri yang paling kecil, 10 MHz. Sehingga ada total 75 MHz yang tersedia. Dari jumlah tersebut, blok frekuensinya itu terpisah-pisah.

Dengan dibukanya di 1.800 MHz, maka peluang kecepatan internet 4G LTE sesungguhnya akan dirasakan oleh pengguna di Tanah Air. Sebab, operator dapat mengoperasikan spektrum 900 Mhz dan 1.800 MHz secara bersamaan dengan agregasi kanal.

"Setelah semua diurus, diharapkan 4G LTE di frekuensi 1.800 MHz bisa dikomersialkan pada akhir tahun 2015," kata Budi, menambahkan. (tyo/ded)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER