Jakarta, CNN Indonesia -- Pendiri sekaligus mantan CEO Microsoft, Bill Gates, bertemu dengan Menteri Teknologi dan Sains Tiongkok, Wan Gang, pada pekan ini untuk membicarakan kerja sama dalam teknologi dan "pembangunan yang inovatif."
Dalam pertemuan itu, Gates mewakili organisasi filantropis Bill and Melinda Gates Foundation. Dalam keterangan di situs web resmi kementerian, pertemuan itu tidak menyebut Gates mewakili Microsoft.
Seperti diketahui, Gates kini aktif kembali di Microsoft sebagai penasihat teknologi setelah perusahaan tersebut dipimpin oleh Satya Nadella sebagai CEO.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga:
Tiongkok Perlahan Usir Teknologi Asing di Sektor BankKedatangan Gates ke Tiongkok hanya berselang beberapa pekan setelah Negeri Tirai Bambu itu membuat kebijakan baru yang dinilai menyulitkan perusahaan teknologi Amerika Serikat untuk memperkuat bisnis di sana.
Dalam draf kebijakan baru yang dibuat pemerintah Tiongkok, seakan memaksa perusahaan teknologi untuk memenuhi tes keamanan yang ketat sebelum mereka dapat menjual produk kepada lembaga bank di sana. Pemerintah ingin memastikan produk teknologi yang dipakai memenuhi standar "aman dan terkendali" untuk sektor bank.
Perangkat komputer yang bakal di atur meliputi server, router nirkabel, hingga mesin anjungan tunai mandiri (ATM). Router harus melewati sertifikasi enkripsi, begitu juga dengan layanan
virtual private network (VPN).
Perusahaan asing lain khawatir Tiongkok akan memperluas kebijakan macam ini di sektor lain.
(adt)