Jakarta, CNN Indonesia -- Finlandia mulai mengembangkan jaringan internet
mobile generasi kelima (5G) setelah dua lembaga di sana yaitu VTT Technical Research Centre of Finland dan University of Oulu sepakat menjalin kerja sama dengan mitra industri teknologi dan telekomunikasi.
Dalam kerja sama ini, VTT akan membangun jaringan 5G terbatas dan University of Oulu akan membangun jaringan publik 5G.
Jaringan terbatas akan diuji oleh segmen perusahaan untuk menjajal fungsi teknologi baru mereka, kemudian jaringan publik bakal dijajal kepada masyarakat untuk menguji kinerja jaringan jika dipakai oleh banyak pengguna.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam uji jaringan, kita akan mengembangkan teknologi baru, dan membangun lingkungan tes 5G untuk tujuan penelitian berdasarkan teknologi. Hal ini memungkinkan kerjasama jangka panjang antara berbagai pelaku di ekosistem komunikasi nirkabel," kata Atso Hekkala, manajer proyek dari VTT, seperti dikutip dari kantor berita Xinhua.
Pada kemudian hari, penelitian dan pengembangan ini akan menuju jaringan 5G skalan penuh dan ditargetkan bisa dinikmati pada 2020.
Jaringan internet mobile 5G diharapkan bisa memberi kecepatan lebih tinggi dan lebih efisien dalam hal pemanfaatan spektrum frekuensi dibandingkan dengan teknologi 4G.
Saat ini, sejumlah negara lain seperti Tiongkok, Korea Selatan, Jepang, Inggris, Jerman, hingga Amerika Serikat, sedang berupaya mengembangkan 5G dan bersama mencari definisi soal teknologi, kecepatan, dan batas efisiensinya, termasuk efisiensi dalam hal material dan konsumsi energi.
(adt)