Jakarta, CNN Indonesia -- Uber kini tak lagi dikenal sebagai aplikasi pengantar penumpang saja. Sebab, aplikasi ini telah merilis layanan pengiriman makanan. Namun untuk sementara hanya tersedia di beberapa kota besar saja.
Dikutip dari situs The Verge, Uber menamai aplikasi tersebut UberEats. Sebelumnya, Uber meluncurkan UberFresh untuk layanan pengiriman makanan di kawasan Los Angeles, AS dan kini berekspansi ke Barcelona , Spanyol.
Pengguna aplikasi UberEats di Barcelona bisa menggunakan layanan tersebut untuk memesan menu makan siang ataupun makan malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aplikasi UberEats bekerjasama dengan Plateselector, sebuah situs panduan makanan dan menu yang ditampilkan akan diperbarui secara berkala.
Walau aplikasi Uber taksi di Spanyol sempat dilarang, aplikasi ini nyata sudah tersedia untuk pengguna di Barcelona, Madrid, dan Valencia.
Bulan Desember lalu, di kota Madrid, hakim memberikan putusan bahwa Uber harus segera menghentikan semua kegiatan yang dilakukan di Spanyol. Hakim mengatakan, para pengemudi Uber tidak terdaftar secara resmi dan tidak memiliki izin.
Selain itu juga dinilai memberikan dampak negatif terhadap persaingan bisnis taksi di sana. Pemerintah menganggap aplikasi ini dapat membuat persaingan yang tidak adil karena tidak sesuai dengan filosofi ekonomi negara mereka yaitu perekonomian yang merata dan berbagi.
Sementara CEO Uber Travis Kalanick pada Januari kemarin menyatakan ingin memperluas operasi layanan Uber di Eropa dengan cara menciptakan 50 ribu lapangan pekerjaan dan 'menyingkirkan' 400 ribu kendaraan pribadi milik masyarakat dari jalan raya.
(tyo/tyo)