Telkomsel Buka Gerai GraPari di Kota Mekah

Aditya Panji | CNN Indonesia
Senin, 02 Mar 2015 14:30 WIB
Banyaknya Warga Negara Indonesia (WNI) yang beribadah, bekerja dan menetap di Arab Saudi membuat Telkomsel membuka gerai resmi pertamanya di Mekah.
Telkomsel membuka cabang graPari di Kota Suci Mekah untuk memenuhi kebutuhan WNI yang bekerja dan beribadah di sana (ANTARA FOTO/Dewi Fajriani)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan telekomunikasi Telkomsel membuka pusat layanan pertamanya di kota Mekah, Arab Saudi, yang diberi nama GraPari Mekah pada Senin (2/3). Langkah ini dilakukan Telkomsel untuk menjangkau pelanggannya yang sedang menjalankan ibadah umroh atau haji di kota suci.

Pusat layanan ini melayani pelanggan Telkomsel dalam mengganti kartu SIM yang rusak, pengaturan ponsel, aktivasi fitur roaming internasional, serta melakukan blokir atau membuka blokir KartuHalo. Pusat layanan ini juga menargetkan tenaga kerja Indonesia yang berada di Mekah.

Direktur Utama Telkomsel, Ririek Ardiansyah mengatakan, tujuan lain membuka GraPari di Mekah adalah meningkatkan pengalaman pelanggan saat berada di luar negeri, khususnya mengatasi masalah komunikasi yang dialami.

Mekah disebut Ririek sebagai salah satu destinasi utama masyarakat Indonesia di luar negeri. Pada 2014 lalu, Kementerian Agama mencatat ada 168 ribu jemaah Haji dan lebih dari 500 ribu Jemaah umrah berasal dari Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk itu, agar mendukung ibadah para jemaah asal Indonesia berjalan lancar, Telkomsel ingin turut memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan, khususnya dalam hal komunikasi," kata Ririek dalam siaran pers yang diterima CNN Indonesia.

GraPari di Mekah merupakan hasil kerjasama antara Telkomsel dan Telin (Telkom International) yang merupakan anak usaha Telkom Indonesia. Gerai resmi ini dibangun di Gedung Abraj Al-Bait lantai P3 dengan luas kurang lebih 130 meter persegi. Gerai dibagi menjadi dua bagian, yaitu untuk pelayanan seluler dan restoran.

Pelayanan seluler GraPari Mekah akan dioperasikan oleh empat orang, sedangkan jam operasionalnya mengikuti jam operasional Abraj Al-Bait.

Menurut survey yang dilakukan Telkom International (Telin), ada sebanyak 1.725.002 Jiwa populasi warga Negara Indonesia yang bermukin di Saudi Arabia, mereka terkonsentrasi di tiga kota yakni Jeddah, Makkah dan Ryadh. Sebesar 16 persen di antara mereka bekerja baik di sektor formal seperti perawat di rumah sakit, arsitek, perhotelan, sementara sisanya sebesar 84 persen bekerja di sektor informal seperti pengemudi dan pekerja rumah tangga.

Di masa depan, Telkomsel menargetkan, GraPARI Mekah dapat dimanfaarkan sebagai pusat komunikasi dan informasi bagi masyarakat pekerja Indonesia di Mekkah. (adt/tyo)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER