Jakarta, CNN Indonesia -- Tidak seperti duet iPhone 6 yang membutuhkan waktu lumayan panjang untuk masuk ke Indonesia, maka lain hal dengan jam tangan pintar perdana Apple. Sebab nama Apple Watch sudah masuk dalam daftar sertifikasi Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI).
Dalam lamannya yang diakses oleh CNN Indonesia, tertera dalam daftar '
equipment' nama Apple watch untuk pengajuan serifikat. Di situ tertulis dua kode nama yang diajukan yakni A1553 dan A1554 oleh Apple South Asia Pte.ltd.
BACA: Apple Watch Dijual Mulai Rp 4 Juta Hingga Rp 131 JutaDitelusuri lebih jauh, untuk kode A1553 merupakan Apple Watch versi Regular dengan ukuran 42 milimeter. Sementara A1554 merupakan jenis yang sama, namun dengan ukuran yang lebih kecil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sana juga tertera, tanggal pengajuannya pada 13 Maret 2015. Dan saat ini masih dalam proses di Balai Uji untuk kemudian akan melewati tahap selanjutnya, untuk mencetak sertifikat.
Selain Apple Watch aksesori Apple Watch Magnetic Charging Case, MacBook Pro 12 juga sudah masuk ke dalam ujicoba sertifikas SDPPI. Dengan tanggal pengajuan yang sama.
BACA: Apple Watch Bisa untuk Apa Saja?
Memang butuh waktu lebih untuk mengetahui Apple Watch ini masuk ke toko di Tanah Air, namun setidaknya memberikan kepastian bahwa Apple Watch segera hadir di Indonesia.
Sebelumnya, Apple Watch akan hadir di sembilan negara yang terdiri dari, Amerika Serikat, Inggris, Tiongkok Australia, Perancis, Kanada, Jerman, Jepang dan Hong Kong pada 24 Maret 2015 mendatang.
 Tampilan pengajuan Apple Watch di SDPPI |
Apple Watch Sport, model yang paling rendah dibalut dengan aluminum yang terdiri dari versi ukuran 38mm dengan harga US$349 dan US$ 399 atau setara Rp 5 juta. Sementara untuk versi yang berbahan stainless steel, Apple Watch ukuran 38mm dibanderol US$549 atau Rp 7 juta sementara yang lebih besar dijual mulai US$ 599 atau Rp 7,7 juta.
(tyo)