Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang warga Amerika Serikat bernama Matt Stopera kini menjadi teman akrab warga Tiongkok, Li Hongjun, berkat sebuah ponsel pintar Apple iPhone yang hilang dan kini berada di daratan Tiongkok.
Stopera adalah seorang penulis yang bekerja untuk media massa
BuzzFeed di New York. Ia mengaku kehilangan iPhone pada tahun 2014 lalu.
Nama Stopera mendadak terkenal di Tiongkok lantaran artikelnya yang menceritakan bahwa album Photo Stream pada iPhone barunya, tiba-tiba muncul sejumlah foto pemandangan sebuah sungai di Tiongkok. Padahal, ia sendiri tidak berada di Tiongkok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah diusut, ternyata ponsel iPhone milik Stopera itu kini berada di tangan Hongjun, seorang pria berusia 30 tahun yang memiliki restoran di kota Meizhou, Guangdong, Tiongkok.
Sejak mengetahui hal ini pada awal 2015, Hongjun dan Stopera aktif berkomunikasi secara online dan pada pertengahan Maret akan bertemu di Meizhou. Hingga akhirnya pada Selasa malam (17/3) di sebuah bandara, keduanya resmi bertemu secara fisik.
Pertemuan ini menarik perhatian pengguna Internet yang mengikuti cerita Stopera. Pertemuan ini juga didokumentasikan dan dipublikasi secara online.
Stopera yang baru membuat akun Weibo dan memiliki 180.000 follower, mempublikasi dirinya yang sedang makan bubur dan lobak di Tiongkok. Ia pun mengambil foto bersama Hongjun dengan latar belakang pohon jeruk.
Hongjun sebelumnya dipanggil sebagai Brother Orange karena foto-foto
selfie-nya dengan pohon jeruk yang muncul di album Photo Stream milik Stopera.
Kepada kantor berita
Reuters, Hongjun berkata bahwa iPhone bekas yang ia pakai adalah hadiah dari keponakan dan diberikan pada Oktober tahun lalu. Akan tetapi, Hongjun tidak tahu dari mana iPhone itu berasal.
(adt/eno)