Kacamata Pintar Google akan Dibangkitkan

Aditya Panji | CNN Indonesia
Selasa, 24 Mar 2015 11:47 WIB
Ketua Eksekutif Google, Eric Schmidt, berkata kacamata pintar Glass belum mati dan ia akan hadir lagi dengan fungsi yang lebih baik.
Kacamata pintar Google Glass. (REUTERS/Adrees Latif)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kacamata pintar Google Glass dihentikan penjualannya pada Januari 2015 lalu, tetapi itu bukan berarti Glass telah mati. Google menjanjikan kacamatanya bakal hadir lagi dengan fungsi yang lebih baik.

Ketua Eksekutif Google Eric Schmidt mengatakan kepada The Wall Street Journal bahwa Glass sedang dalam proses pengembangan oleh para ahli strategi yang baru "untuk membuatnya siap dipakai pengguna."

Ia menegaskan bahwa berita seputar kematian Glass sangat berlebihan. "Hal-hal ini membutuhkan waktu," katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama ini kacamata pintar dikembangkan oleh divisi tim penelitian Google X dan dijual sejak 2013 di AS dalam program Explorer seharga US$ 1.500.

Sekarang, kacamata pintar akan dikembangkan oleh unit usaha yang terpisah di bawah pimpinan Ivy Ross.

Ross dan tim akan melaporkan pengembangan kepada Tony Fadell selaku pemimpin proyek. Ia adalah seorang yang dikenal sebagai "bapak iPod" karena terlibat besar dalam pengembangan iPod generasi pertama di Apple. Ia kemudian mendirikan Nest Labs pada 2010 dan perusahaan ini diakuisisi Google pada Januari 2014.

Hingga kini, baik Ross atau Fadell, belum pernah mengungkap ke publik kacamata macam apa yang bakal mereka kembangkan, begitu pula soal wujud dan fungsinya. (adt/eno)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER