Asa Merampas Android dari Google, Akankah Berhasil?

Trisno Heriyanto | CNN Indonesia
Rabu, 25 Mar 2015 15:08 WIB
Acer pernah mencoba untuk mengambil Android dari Google, namun gagal. Langkah serupa juga akan dilakukan Cyanogen. Akankah berhasil?
(Justin Sullivan/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Acer pernah mencoba untuk mengambil Android dari Google, namun gagal. Langkah serupa juga akan dilakukan Cyanogen. 

Acer urung merilis ponsel Android yang bisa beroperasi tanpa menggunakan layanan Google. Peluncuran ponsel bernama CloudMobile A800 dijegal Google yang mengirimkan surat ancaman kepada Acer.

Cyanogen, modifikator Android, juga ingin melakukan hal serupa. Mereka mengaku ingin membuat ponsel Android yang sama sekali tidak menggunakan layanan Google. Sebagai gantinya justru Cyanogen berencana menggunakan aplikasi dari pesaing.
Untuk toko aplikasi misalnya, nanti akan digantikan Amazon Appstore, sedangkan untuk aplikasi peramban akan diisi oleh Opera, Nokia Here untuk bernavigasi dan Bing sebagai mesin pencari. Bahkan sistem Google Now pun akan digantikan dengan Microsoft Cortana.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rencana itu mendapat dukungan dari berbagai pihak, mereka adalah Twitter Vetures, Qualcomm, Telefonica Ventures, Rupert Murdoch dan lainnya yang sudah menggelontorkan US$ 80 juta untuk mewujudkan proyek ambisius Cyanogen itu.

Mereka, para investor percaya bahwa apa yang dilakukan Cyanogen bisa memberikan alternatif ponsel baru. Lepas dari ketergantungan terhadap satu produsen yang menguasai segalanya.

"Pembuat aplikasi dan chip sudah cemas dengan Google yang mengendalikan seluruh aspek," kata Peter Levine mitra Andreessen Horowitz, perusahaan ventura yang berbasis di Sillicon Valley.

Cyanogen, menurut sejumlah analis, masih punya peluang yang cukup besar dibanding Acer dalam hal mengambil alih Android. Hal ini terlihat dari larisnya ponsel yang memakai CyanogenMod, dan banyaknya pengguna yang rela mengganti Android mereka dengan sistem operasi tersebut.

Kirt McMaster, CEO Cyanogen, sadar bahwa rencananya untuk menggulingkan Google bukanlah hal mudah. Perusahaan yang lebih besar seperti Microsoft, BlackBerry, Samsung, Mozilla, Nokia, Intel bahkan Palm sudah mencoba melawan Android dengan seluruh kemampuannya. Tapi nyatanya Android masih berkuasa.
Melawan Google seperti melawan raksasa, namun McMaster optimistis dapat mengambil alih dengan dengan menawarkan sebuah ponsel yang lebih personal. Ponsel yang mengerti apa yang diinginkan penggunanya.

"Di dunia yang sempurna sistem operasi harusnya tahu jika saya memakai Spotify untuk memutar musik, dan saya bisa bicara dengan ponsel untuk bilang 'mainkan lagu tersebut'. Kemudian lagu diputar oleh Spotify," kata McMaster seperti yang dilansir Forbes.

(eno)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER