
CEO Twitter Sebut Orang Indonesia Suka Bicara Politik
Noor Aspasia, Aditya Panji, CNN Indonesia | Kamis, 26/03/2015 20:10 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- CEO Twitter Dick Costolo mengakui bahwa banyak pengguna dari Indonesia yang berbicara tentang politik dan ia memandang ini sebagai hal yang positif karena sejalan dengan tujuan Twitter yang mendorong kebebasan berpendapat.
Hal ini bisa terlihat dari sejumlah peristiwa politik di Indonesia yang dengan cepat menjadi topik paling banyak diperbicangkan secara global alias trending topic world wide.
Costolo mengakui Twitter menjadi alat yang sangat efektif digunakan dalam momen Pemilihan Umum dan dimanfaatkan untuk melihat sentimen positif dan negatif karena sifatnya yang menghubungkan banyak orang.
Baca juga: Apa yang Dibicarakan Jusuf Kalla dengan CEO Twitter?
"Salah satu contohnya adalah Wakil Presiden (Jusuf Kalla-red) yang sangat aktif di platform ini," tegas Costolo usai menjumpai Kalla di Istana Wakil Presiden, Kamis (26/3).
Sebelumnya, Partnership Director of Southeast Asia and India di Twitter, Rishi Jaitly, mengatakan bahwa momentum Pemilihan Presiden Indonesia 2014 merupakan salah satu alasan Twitter membuka kantor di Indonesia. Kala itu, Twitter mendapat banyak pengguna baru dan layanan ini ramai dimanfaatkan untuk membicarakan politik serta pemimpin negara.
Layanan ini dimanfaatkan untuk menyebarkan pendapat sekaligus mengukur seberapa besar opini yang telah terbangun di masyarakat. "Itu salah satu tujuan dibuatnya platform Twitter, bagaimana kita bisa menyuarakan pendapat," tegas Costolo.
Meski bersifat bebas dan terbuka, lanjutnya, Twitter membatasi penyebaran konten yang terkait aksi terorisme. Twitter secara aktif menutup akun yang terkait dengan kelompok militan ISIS yang memanfaatkan Twitter untuk menyebar pesan.
Kelompok macam ini disebut Costolo telah melanggar syarat penggunaan layanan Twitter dan melawan hukum di banyak negara tempat Twitter beroperasi.
Pengguna Twitter dari Indonesia saat ini tercatat ada 50 juta pengguna dan pertumbuhannya disebut sebagai yang terbesar. (adt)
Hal ini bisa terlihat dari sejumlah peristiwa politik di Indonesia yang dengan cepat menjadi topik paling banyak diperbicangkan secara global alias trending topic world wide.
Costolo mengakui Twitter menjadi alat yang sangat efektif digunakan dalam momen Pemilihan Umum dan dimanfaatkan untuk melihat sentimen positif dan negatif karena sifatnya yang menghubungkan banyak orang.
Baca juga: Apa yang Dibicarakan Jusuf Kalla dengan CEO Twitter?
"Salah satu contohnya adalah Wakil Presiden (Jusuf Kalla-red) yang sangat aktif di platform ini," tegas Costolo usai menjumpai Kalla di Istana Wakil Presiden, Kamis (26/3).
Sebelumnya, Partnership Director of Southeast Asia and India di Twitter, Rishi Jaitly, mengatakan bahwa momentum Pemilihan Presiden Indonesia 2014 merupakan salah satu alasan Twitter membuka kantor di Indonesia. Kala itu, Twitter mendapat banyak pengguna baru dan layanan ini ramai dimanfaatkan untuk membicarakan politik serta pemimpin negara.
Meski bersifat bebas dan terbuka, lanjutnya, Twitter membatasi penyebaran konten yang terkait aksi terorisme. Twitter secara aktif menutup akun yang terkait dengan kelompok militan ISIS yang memanfaatkan Twitter untuk menyebar pesan.
Kelompok macam ini disebut Costolo telah melanggar syarat penggunaan layanan Twitter dan melawan hukum di banyak negara tempat Twitter beroperasi.
Pengguna Twitter dari Indonesia saat ini tercatat ada 50 juta pengguna dan pertumbuhannya disebut sebagai yang terbesar. (adt)
ARTIKEL TERKAIT

Apa yang Dibicarakan Jusuf Kalla dengan CEO Twitter?
Teknologi 4 tahun yang lalu
Cerita-Cerita Menarik dari Bos Twitter
Teknologi 4 tahun yang lalu
CEO Twitter Ungkap Alasan Buka Kantor di Jakarta
Teknologi 4 tahun yang lalu
Jumlah Pengguna Twitter di Indonesia Akhirnya Terungkap
Teknologi 4 tahun yang lalu
CEO Twitter Bertemu Wapres Jusuf Kalla
Teknologi 4 tahun yang lalu
Keluar dari One Direction, Zayn Malik Guncang Media Sosial
Teknologi 4 tahun yang lalu
BACA JUGA

Polisi Dalami Laporan Petinggi Garuda soal Akun @digeeembok
Nasional • 11 December 2019 16:57
Diterpa Rumor Kesehatan, Trump Unggah Gambar ala Rocky
Internasional • 28 November 2019 14:58
AS Minta Facebook dan Twitter Blokir Akun Pemimpin Iran
Internasional • 25 November 2019 02:22
Eks Staf Twitter Dituduh Intel Saudi, Raja Salman Temui CIA
Internasional • 08 November 2019 08:27
TERPOPULER

Dukung Nadiem Hapus UN, Netizen Minta Skripsi Pun Dihilangkan
Teknologi • 2 jam yang lalu
Dihantui Denda Rp100 Juta, Twitter Ajak Kominfo Diskusi
Teknologi 56 menit yang lalu
Anak-anak China Makin Getol Belajar Program Komputer Coding
Teknologi 3 jam yang lalu