Jakarta, CNN Indonesia -- Aplikasi Meerkat diluncurkan pertama kali saat acara South by Southwest (SXWS) di Austin, Texas, Amerika serikat. Saat itu, aplikasi ini mendapat perhatian luas sekaligus percaya akan ada tren baru bernama aplikasi
live streaming.
Konsep Meerkat ini sederhana, membuat program
live streaming sendiri hanya dengan bermodalkan perangkat ponsel pintar tanpa perlu alat penyiaran yang berharga mahal.
BACA: Apa itu Aplikasi Live Streaming?Entah mengambil momentum atau memang sudah menyiapkan jauh-jauh hari, Twitter pun tak mau kalah saat kemudian meluncurkan aplikasi menawarkan layanan sejenis yang merupakan hasil akuisisinya pada Bulan Februari 2015, yakni Periscope.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi pengamat ini bukan ancaman untuk industri sebelumnya yang sudah
mature, namun ceruk baru bagi konsumen untuk berkreasi dan tentu saja tantangan bagi industri pemasaran.
"Baik Meerkat dan Periscope memberikan kesempatan besar untuk merek dan pemasar," kata Anna Francis, Content Manager di My Social Agency.
"Interaksi sosial yang real time adalah sesuatu yang sangat penting dibandingkan apapun. Dan konten video memungkinkan perusahaan yang mempunyai merek untuk terlibat langsung dengan audiens mereka," katanya.
Seperti diketahui, banyak perusahaan besar yang sudah mempunyai acara siaran langsung, termasuk konferensi, acara olahraga, pengumuman produk dan pertemuan tahunan.
Baca Juga :
Aplikasi Meerkat Raih Investasi Rp 182,8 Miliar"Mereka menyukai acara siaran langsung karena mereka memungkinkan interaksi dengan penonton dan memiliki menutup kekurangan merekam video," kata ahli strategi media sosial Paul Gillin.
"Menggunakan Meerkat dan Periscope membuat
live streaming yang murah dan mudah. Saya pikir Anda akan melihat merek melompat untuk menggunakan layanan di masa depan," katanya.
Starbucks telah menjadi salah satu perusahaan pertama menggunakan Meerkat dan menggunakan aplikasi ini untuk menyiarkan secara langsung cara membuat kopi dan berjalan-jalan salah ruang Starbucks di Seattle, Perusahaan ini berencana untuk terus menggunakan Meerkat di masa depan.
Tak hanya di bidang pemasaran, nyatanya Meerkat dan Pericsope bisa dimanfaatkan untuk pendidikan. seperti halnya dilakukan oleh Oregon State of University, Fakultas Olahraga Atletik.
Hal yang mereka lakukan adalah menayangkan siaran langsung konfrensi pers menggunakan aplikasi Meerkat.
 Aplikasi Meerkat (CNN Indonesia/Susetyo Dwi Prihadi) |
"Saya pikir ini menjadi tambahan yang bagus bagi landscape media social untuk menawarkan tayangan secara langsung ke fanbase mereka," kata Asisten Direktur Komunikasi Oregon State of University, Hank Hager.
Sebelumnya mereka memang sering menggadakan konferensi pers untuk musim baru footbal di kamus mereka dengan gaya
live streaming. "Biasanya kami menggunakan kamera HD dan ethernet, namun kini tidak," katanya.
(tyo/tyo)