Jakarta, CNN Indonesia -- Pengguna Facebook belum juga berhenti tumbuh, kendati sudah banyak pengamat yang memprediksi bahwa raksasa jejaring sosial ini akan ditinggalkan. Kenyataannya berbanding terbalik.
Dalam sebuah laporan menyebutkan bahwa Facebook kini sudah mempunyai jumlah anggota sebanyak 1,3 miliar lebih. Jumlah yang sama dengan penduduk negara Tiongkok.
Bila ada negara baru, maka bisa jadi 'Negara Facebook' berada sejajar dengan Tiongkok sebagai negara yang mempunyai jumlah penduduk paling banyak. Demikian yang dikutip Custom Today.
BACA: Twitter Ingin Singkirkan Meerkat
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan jumlah pengguna sedemikian banyaknya, tentu saja Facebook memutar otak agar bisa mempertahankan jumlah tersebut sekaligus 'menawarkan' fitur baru yang ujung-ujungnya me-
monetize situs.
Dalam pertemuan dengan para developer, F8, beberapa hari lalu, Facebook sedang mencoba menjadi platform bagi media untuk menyiarkan berita. Mungkin mirip dengan
aggregrator news seperti Yahoo News.
Untuk memuluskan langkahnya ini, Facebook sudah melakukan pembicaraan dengan BuzzFeed, National Geographic, dan New York Times untuk mengisi konten, agar warga Facebook bisa membaca artikel dalam satu laman.
Walaupun hal ini sebetulnya menimbulkan kekhawatiran bagi media-media, karena selain seperti 'bekerja untuk Facebook' mereka juga harus berbagi pendapatan dengan Facebook.
Baca juga:
CEO Twitter Sebut Orang Indonesia Suka Bicara PolitikKembali ke Tiongkok, dalam data terakhir yang dikeluarkan oleh Kementerian Industri dan Teknologi (MIIT) saat ini pengguna internet
mobile di negara itu sudah mencapai 1,2 miliar.
Dengan jumlah penduduk mencapai 1,4 miliar orang ini artinya 90 persen penduduk Tiongkok sudah terhubung dengan internet
mobile. Di mana 200 juta di antaranya merupakan pengguna
mobile broadband 3G dan 4G.
(tyo/tyo)