Dari BlackBerry Messenger Skandal Korupsi Terbongkar

Susetyo Dwi Prihadi | CNN Indonesia
Rabu, 08 Apr 2015 06:56 WIB
Bagi pihak berwajib di Brasil, BBM sangat membantu mereka untuk membongkar kasus korupsi yang mengguncang negaranya.
Ilustrasi pengguna BBM (Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bagi sebagian besar orang BlackBerry Messenger (BBM) digunakan untuk bertukar pesan. Sementara bagi pengadilan di Brasil, BBM dimanfaatkan membongkar skandal korupsi di negara tersebut.

Berkat layanan pesan instan ini, mereka mampu menjerat sedikit 100 orang, yang 47 di antaranya merupakan politisi yang terlibat korupsi di perusahaan minyak Petrobras. Skandal yang dikenal sebagai Operasi Car Wash tersebut memang diindikasikan sebagai pencucian uang dalam jumlah yang sangat besar.

"Ini adalah salah satu alasan untuk keberhasilan kasus ini," kata jaksa federal Deltan Dallagnol, mengacu pada bantuan tak langsung dari BBM.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dibantu oleh surat perintah penggeledahan dan kerja sama dari BlackBerry, perusahaan Kanada yang mengoperasikan sistem tersebut, jaksa bisa meninjau ribuan BBM.

Dari ribuan transkrip pesan yang berhasil diintip, terungkap banyak bukti soal aliran uang, pembicaraan bisnis dan pertemuaan antar pelaku yang berujung pada penjeratan pelaku korupsi yang mengguncang Brasil itu.

Dari transkrip itu diketahui berhasil mengintip salah satu pesan dari akun dengan inisial LA. Dengan cepat diketahui bahwa "LA" adalah Luiz Argolo, mantan anggota Kongres. Mahkamah Agung Brasil menyelidiki dia dan 47 politisi lain yang diduga menerima suap.

Pihak berwenang tidak memiliki banyak kesulitan mengidentifikasi MArgolo. Karena kata polisi dia memposting alamat rumahnya di salah satu pesannya.

Sementara itu ada nama lain di BBM yang diselidiki memiliki akun bernama "Primo," dan dia adalah Alberto Youssef, yang telah mengaku terlibat dalam pencucian uang tersebut.

Saat ini Youssef dipenjara di Brasil selatan menunggu hukuman atas perannya dalam Operasi Car Wash tersebut. September lalu, ia dijatuhi hukuman empat tahun dan empat bulan karena melanggar persyaratan dari kesepakatan pembelaan dalam kasus pencucian uang sebelumnya.

Sementara itu BlackBerry menolak berkomentar dan mengatakan bahwa yang mereka lakukan adalah sah karena permintaan otoritas hukum setempat. Sebab, bagi BlackBerry hak privasi adalah paling utama dari penggunanya.

(tyo/eno)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER