Mei 2015, Oppo Mulai Produksi Ponsel di Indonesia
CNN Indonesia
Sabtu, 18 Apr 2015 15:50 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pabrik perakitan ponsel pintar Oppo di Indonesia yang berlokasi di Mauk, Tangerang, Banten, pada mulanya dijadwalkan beroperasi April ini. CEO Oppo Indonesia Jet Lee menegaskan, jadwal itu harus mundur dan rencananya mulai produksi pada Mei mendatang.
"Bulan Mei esok kita mulai produksi. Untuk tahun ini, kita naikan target penjualan per bulan jadi 300 ribu unit," kata CEO Oppo Indonesia, Jet Lee saat ditemui CNN Indonesia di Istana BEC, Bandung, Sabtu (18/4).
Untuk mewujudkannya, pihak Oppo Indonesia mengaku membutuhkan setidaknya tiga ribu karyawan. Sementara Lee mengungkapkan, sejauh ini baru tim di jajaran manajemen yang siap.
Sebelumnya di tahun 2014, penjualan tertinggi yang berhasil diraih Oppo Indonesia adalah sebanyak 200 ribu unit dalam satu bulan. Melihat potensi besar di Indonesia, Oppo meningkatkan target penjualannya.
Oppo mengklaim sudah menggunakan komponen lokal dari Indonesia sebanyak 25 persen di produk ponsel pintarnya sebagai persiapan memenuhi aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang sedang digarap oleh pemerintah.
"Jika memang harus 40 persen, kami akan kejar. Komponen lokal yang kami miliki cukup beragam, dari mulai karyawan, kemasan, hardware, hingga aksesori," tambah Lee.
Untuk saat ini, jumlah seluruh karyawan Oppo di Indonesia ada sekitar tiga ribu orang.
Bangunan yang akan digunakan Oppo untuk pabrik telah berdiri sejak lama, sebelumnya dipakai oleh produsen alat olahraga Adidas. Pabrik itu berdiri di tanah seluas 27 ribu meter persegi dengan nilai investasi US$ 30 juta.
Media Engagement Oppo Indonesia, Aryo Meidianto mengatakan, mesin-mesin perakitan akan mengisi 10 jalur produksi. Pabrik itu rencananya akan memproduksi ponsel pintar Oppo sebanyak 500 ribu unit per bulan.
Sepanjang 2014, Oppo mengatakan telah memasukkan 11 model ponsel pintar ke Indonesia. Mereka menawarkan ponsel seri R yang mengandalkan desain, lalu seri N yang mengandalkan kamera, dan seri Find yang mengincar segmen pasar premium dan bersaing dengan kompetitor seperti Samsung Galaxy S, Sony Xperia Z, atau HTC One.
"Bulan Mei esok kita mulai produksi. Untuk tahun ini, kita naikan target penjualan per bulan jadi 300 ribu unit," kata CEO Oppo Indonesia, Jet Lee saat ditemui CNN Indonesia di Istana BEC, Bandung, Sabtu (18/4).
Untuk mewujudkannya, pihak Oppo Indonesia mengaku membutuhkan setidaknya tiga ribu karyawan. Sementara Lee mengungkapkan, sejauh ini baru tim di jajaran manajemen yang siap.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk saat ini, jumlah seluruh karyawan Oppo di Indonesia ada sekitar tiga ribu orang.
Bangunan yang akan digunakan Oppo untuk pabrik telah berdiri sejak lama, sebelumnya dipakai oleh produsen alat olahraga Adidas. Pabrik itu berdiri di tanah seluas 27 ribu meter persegi dengan nilai investasi US$ 30 juta.
Media Engagement Oppo Indonesia, Aryo Meidianto mengatakan, mesin-mesin perakitan akan mengisi 10 jalur produksi. Pabrik itu rencananya akan memproduksi ponsel pintar Oppo sebanyak 500 ribu unit per bulan.
Sepanjang 2014, Oppo mengatakan telah memasukkan 11 model ponsel pintar ke Indonesia. Mereka menawarkan ponsel seri R yang mengandalkan desain, lalu seri N yang mengandalkan kamera, dan seri Find yang mengincar segmen pasar premium dan bersaing dengan kompetitor seperti Samsung Galaxy S, Sony Xperia Z, atau HTC One.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK