Jakarta, CNN Indonesia -- Memiliki sebuah situs yang bersahabat dengan
browser mobile di ponsel pintar dan tablet akan menjadi kunci bagi pencarian di Google. Ini setelah raksasa mesin pencarian tersebut menerapkan algoritma baru.
Tentu saja serangan '
mobilegeddon' oleh Google ini akan berpengaruh besar bagi situs yang tidak ramah dengan perangkat
mobile. Maksudnya, pencarian kata di perangkat
mobile tidak akan menyertakan situs yang tak punya versi
mobile.
Sebagai contoh, Mail Online, situs berita berbahasa Inggris terbesar akan terdepak dari halaman depan mesin pencarian Google, karena situs tersebut pada kenyataanya tak memperkenalkan versi mobile. Walaupun Mail Online mempunyai kata yang cocok dengan hasil pencarian yang diketikkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Hari Ini Metode Pencarian Google Berubah"Kami akan memperluas penggunaan 'keramahan' situs terhadap
mobile sebagai sinyal peringkat. Ini akan memberikan perubahan yang akan memengaruhi pencarian ponsel dalam semua bahasa di seluruh dunia," kata Takkaki Makino dari Google melalui postingan blognya, yang dikutip dari The Guardian.
"Algoritma baru ini akan memiliki dampak yang signfikan dalam hasil pencarian kami khususnya di perangkat
mobile."
Google menambahkan bahwa perubahan ini dirancang untuk membantu pengguna menemukan hasil pencarian yang diformat untuk perangkat mereka.
Baca juga: Dampak Perubahan Metode di Mesin Pencari GoogleBeberapa kali Google memberikan algoritma baru untuk mesin pencarinya, namun jarang diumumkan ke publik. Artinya, Google memang memperingatkan karena akan ada dampak besar yang terjadi, berpotensi memengaruhi lalu lintas dan pendapatan untuk beberapa situs yang sangat bergantung pada hasil pencarian.
Jumlah penggunaan mesin pencari di
mobile memang mulai sepadan dengan desktop. Karena menurut Google 50 persen pencarian dilakukan melalui perangkat mobile, seperti
browser mobile dan aplikasi
mobile.
(tyo/tyo)