Google 'Mobilegeddon' akan Guncang Hasil Pencarian

Susetyo Dwi Prihadi | CNN Indonesia
Selasa, 21 Apr 2015 07:17 WIB
Mulai hari ini, Selasa (21/4), Google akan menerapkan algoritma baru di mesin pencari mobile yang akan berdampak besar.
Google menerapkan algoritma baru yang akan membuat situs tak ramah pada mobile akan terdepak (CNN Indonesia/Hanni Nur Fajrina)
Jakarta, CNN Indonesia -- Memiliki sebuah situs yang bersahabat dengan browser mobile di ponsel pintar dan tablet akan menjadi kunci bagi pencarian di Google. Ini setelah raksasa mesin pencarian tersebut menerapkan algoritma baru.

Tentu saja serangan 'mobilegeddon' oleh Google ini akan berpengaruh besar bagi situs yang tidak ramah dengan perangkat mobile. Maksudnya, pencarian kata di perangkat mobile tidak akan menyertakan situs yang tak punya versi mobile.

Sebagai contoh, Mail Online, situs berita berbahasa Inggris terbesar akan terdepak dari halaman depan mesin pencarian Google, karena situs tersebut pada kenyataanya tak memperkenalkan versi mobile. Walaupun Mail Online mempunyai kata yang cocok dengan hasil pencarian yang diketikkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Hari Ini Metode Pencarian Google Berubah

"Kami akan memperluas penggunaan 'keramahan' situs terhadap mobile sebagai sinyal peringkat. Ini akan memberikan perubahan yang akan memengaruhi pencarian ponsel dalam semua bahasa di seluruh dunia," kata Takkaki Makino dari Google melalui postingan blognya, yang dikutip dari The Guardian.

"Algoritma baru ini akan memiliki dampak yang signfikan dalam hasil pencarian kami khususnya di perangkat mobile."

Google menambahkan bahwa perubahan ini dirancang untuk membantu pengguna menemukan hasil pencarian yang diformat untuk perangkat mereka.

Baca juga: Dampak Perubahan Metode di Mesin Pencari Google

Beberapa kali Google memberikan algoritma baru untuk mesin pencarinya, namun jarang diumumkan ke publik. Artinya, Google memang memperingatkan karena akan ada dampak besar yang terjadi, berpotensi memengaruhi lalu lintas dan pendapatan untuk beberapa situs yang sangat bergantung pada hasil pencarian.

Jumlah penggunaan mesin pencari di mobile memang mulai sepadan dengan desktop. Karena menurut Google 50 persen pencarian dilakukan melalui perangkat mobile, seperti browser mobile dan aplikasi mobile.

(tyo/tyo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER