Google ikut Cari Monster Loch Ness

Jakarta, CNN Indonesia -- Kisah tentang keberadaan monster misterius di Danau Loch Ness telah beredar dari mulut ke mulut dan turun-temurun. Banyak orang berusaha mengungkapnya, tetapi terus gagal bahkan ada yang mengatakan itu hanya kisah bohong.

Sekarang giliran perusahaan teknologi besar Google, melalui layanan peta digital Street View, seakan ingin bergabung dalam pencarian monster di danau paling terkenal di Skotlandia itu.

Dengan bantuan para penyelam dan tenaga ahli lokal, Google memanfaatkan seperangkat kamera canggih untuk mengabadikan gambar di danau Loch Ness untuk layanan Street View. Google menggunakan perahu yang di bagian atasnya telah dipasangkan kamera yang dapat merekam lingkungan secara 360 derajat.

Pilihan Redaksi Apple Mulai Kembangkan Mobil Listrik Tanpa Sopir Samsung Bikin Kamera 3D 360 Derajat Di Uni Emirat Arab, Mobil Google Diganti Unta Teknologi dan Kontroversi Google Street View

Khusus untuk gambar di bawah air, Google bekerjasama dengan tim Catlin Seaview Survey yang punya pengalaman panjang dalam hal perekaman di laut.

Gambar-gambar di danau dan sekitarnya ini akan digabungkan menjadi objek tiga dimensi sehingga pengguna dapat melihat bagian samping kanan-kiri hingga atas-bawah dari danau dan sekitarnya.

Google telah merilis layanan Street View untuk Danau Loch Ness ini untuk memeringati ulang tahun publikasi dari ikon "Surgeon Photograph" tersebut yang diambil sekitar April 1934 silam.

Foto tersebut memerlihatkan makhluk laut raksasa dengan leher panjang yang keluar dari air. Sampai hari ini banyak pihak percaya itu adalah hasil rekayasa dan terdapat teori konspirasi pada foto tersebut.

Google Street View untuk Danau Loch Ness bisa dilihat di tautan ini. (adt/eno)