Jakarta, CNN Indonesia -- Bank Mandiri bersama tiga operator seluler besar di Indonesia membentuk konsorsium untuk menggelar layanan finansial branchless banking Rekening Hape pada Senin (27/4).
Tiga operator yang bekerjasama dengan Bank Mandiri itu adalah Telkomsel, Indosat, dan XL Axiata. Layanan ini baru tersedia di tiga kota di Jawa Barat, yaitu Bandung, Garut, dan Tasikmalaya.
Senior Vice President Transaction Banking Retail Group Bank Mandiri, Rahmat Broto Triaji mengatakan, sejauh ini Rekening Hape telah memiliki 1.500 nasabah di tiga kota. Saat ini jumlah agen yang bermitra dengan Rekening Hape sudah ada 41.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rahmat memprediksi layanan ini akan menarik minat masyarakat untuk menabung dan melakukan transaksi non-tunai. Karena, dari 250 juta penduduk Indonesia, sekitar 120 juta tidak memiliki rekening bank.
"Kami targetkan bisa dapat 200.000 pengguna," ujar Rahmat dalam jumpa pers di Jakarta.
Rekening Hape memanfaatkan nomor telepon seluler nasabah sebagai nomor rekening. Verifikasi dan transaksi dapat dilakukan lewat USSD atau SMS di ponsel. Para agen yang telah ditunjuk akan menjadi perpanjangan tangan bank di desa untuk menjangkau nasabah.
Nasabah juga dapat tarik tunai tabungannya dari mesin ATM Bank Mandiri dan jaringan ATM Bersama.
Chief Digital Services Officer XL Axiata, Yessie D. Yosetya mengatakan, faktor penting kesuksesan layanan ini ada di para agen. Ia menargetkan jumlah agen Rekening Hape dapat tumbuh menjadi 1.750 pada akhir 2015 di seluruh Indonesia.
"Dengan kerja sama ini, Bank Mandiri akan menggunakan keahliannya dalam mengelola uang, sementara kami operator seluler punya jaringan dan punya pengalaman dalam mengelola agen," ujar Yessie.
Pembicaraan antara Bank Mandiri dan tiga operator seluler ini telah berlangsung sejak 2,5 tahun lalu.
Konsep branchless banking sukses di terapkan di Kenya melalui layanan M-Pesa dan bKash di Bangladesh. Di Indonesia, Bank CIMB Niaga sejak lama menggelar layanan Rekening Ponsel.
(eno)