Jakarta, CNN Indonesia -- Pada tahun 2010 silam, iPad seakan menjadi magnet Apple untuk menarik banyak keuntungan. Tapi sepertinya fenomena itu tidak berlangsung lama.
Kala itu iPad dianggap menjadi benda paling revolusioner, bahkan diprediksi akan melibas habis penjualan komputer desktop atau laptop. Angka penjualan perangkat itu pun semakin tumbuh hingga mencapai titik jenuh.
Tren menurunnya penjualan iPad bisa dilihat dari laporan keuangan terbaru Apple. Di kuartal pertama 2015 tercatat Apple berhasil meraup pendapatan US$ 5,6 miliar hanya dari penjualan 4,5 juta unit MacBook.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
iPad sendiri memang terjual cukup banyak, yakni sekitar 12,6 juta unit, namun pendapatannya sedikit lebih kecil dibanding MacBook dengan nilai US$ 5,4 miliar.
Ini adalah pertama kalinya penjualan MacBook mengalahkan iPad, sekaligus menjadi bukti bahwa iPad bukan lagi barang yang menguntungkan bagi Apple, seperti dikutip dari
The Verge, Selasa (28/4).
Tren menurunnya penjualan iPad sebenarnya bisa dilihat dari beberapa bulan lalu. Pada kuartal terakhir 2014, Apple menjual hampir sebanyak 21 juta perangkat. Angka ini menurun dari periode yang sama pada tahun sebelumnya yang mencapai 26 juta perangkat.
Tapi ternyata bukan hanya iPad, tren penjualan tablet secara keseluruhan memang terlihat menurun. Berdasarkan survei IDC, pertumbuhan pasar tablet di 2014 hanya sebesar 7,2 persen atau sebanyak 16 juta unit. Berbeda jauh dengan tahun 2013 yang mencapai angka 52,5 persen.
(eno)