Dengan memanfaatkan
artificial intelligence yang ada dalam batu di tongkat yang sebelumnya dimiliki oleh Loki, Ultron dilahirkan diam-diam oleh Tony Stark (Iron Man) dan Bruce Banner (Hulk) untuk program pertahanan Bumi.
Tapi kecerdasan Ultron malah melahirkan pemahaman dalam pikiran robot itu bahwa untuk menyelamatkan Bumi maka manusia harus dimusnahkan.
Ultron kemudian ‘membunuh’
artificial intelligence milik Stark, JARVIS, dan menyerang para Avengers. Dia juga membawa kabur tongkat Loki dan menciptakan tubuh yang hebat dan membangun pasukan robot
drone.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Korea Selatan, Ultron memaksa teman Banner, Dr. Helen Cho untuk memakai teknologi jaringan sintentiknya, vibranium, dikombinasi dengan batu di tongkat Loki untuk membuat tubuh yang sempurna untuknya.
JARVIS sendiri bertransformasi menjadi sosok
android yang dinamai Vision. Sosok ini memiliki kemampuan yang menyamai Iron Man.
Di versi komik, agak berbeda kisah terjadinya Ultron dan Vision. Ultron, berdasarkan versi komik yang terbit pada 1968, diciptakan oleh Hank Pym alias Ant-Man, namun kemudian memberontak dari tuannya. Tapi dia mencintai Janet van Dyne alias The Wasp, istri Ant-Man, yang kemudian menciptakan Vision, yang mampu terbang dan menembakkan energi dari mata dan kristal yang ada di keningnya. Dia superkuat sekaligus bisa seperti hantu yang dapat menembus benda fisik.