Manusia Lawan Kecerdasan Buatan, Dari Catur Sampai Poker

Deddy S | CNN Indonesia
Minggu, 10 Mei 2015 16:55 WIB
Sudah sejak lama manusia diadu dengan komputer atau kecerdasan buatan dalam berbagai permainan.
Ilustrasi (MorgueFile/mconnors)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sudah sejak lama manusia diadu dengan komputer atau kecerdasan dalam berbagai permainan. Terakhir, ilmuwan dari Universitas Carnegie Mellon mengadu manusia dan Caludio, sebuah kecerdasan buatan, dalam permainan Poker Texas Hold’em.

Pada permainan terakhir, manusia bisa mengungguli kecerdasan buatan dalam komputer super yang didesain ilmuwan Carnegie Mellon. Tapi dalam permainan yang lain, komputer yang lebih unggul.

Pada 1996 juara dunia catur Garry Kasparov berhadapan dengan Deep Blue, komputer super buatan IBM dan menang. Tapi setahun kemudian, pada permainan yang sama, Kasparov kalah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Begitu pula pada 2011. Komputer super Watson dari IBM berhasil mengalahkan Ken Jenning, sang juara dalam permainan Jeopardy.

Tapi mengapa kecerdasan buatan bisa kalah dari manusia dalam permainan poker?

Profesor Tuomas Sandholm, pembuat Claudio, mengatakan pada permainan catur dan Jeopardy, informasi soal permainannya bisa disediakan secara lengkap ke dalam ‘otak’ komputer. Tapi pada permainan poker tak demikian.

Meski kalah kali ini, selisih antara Claudio dan lawannya, pemain poker profesional Doug Polk, 26 tahun, dan tiga pemain poker profesional lainnya, rupanya tak terlalu besar.

Profesor Sandholm mengatakan akan menulis ulang algoritma Claudio, berdasarkan permainan yang digelar selama dua pekan terakhir. Kalau begitu, pemenangnya nanti tampaknya akan sulit ditebak. (ded/ded)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER