Dubai, CNN Indonesia -- Aksi gila yang dilakukan Yves Rossy dan anak didiknya, Vince Reffet untuk bisa terbang melintasi langit Dubai sungguh memikat hati. Dengan lihai, keduanya terbang dengan bantuan sayap jetpack yang menempel di punggungnya.
"Terbang bebas seperti burung adalah sesuatu yang betul-betul gila. Seperti tak nyata," ungkap Rossy. "Manuver yang cantik sungguh membuat saya terpukau. Ini adalah realiasasi pengalaman hidup. Sekali Anda mencoba, dijamin bakal ketagihan," serunya lagi.
Rossy yang berusia 55 tahun itu dulunya pilot profesional sebelum akhirnya menekuni penerbangan bersayap atau winged flight. Lelaki asal Swiss ini juga sempat aktif melakukan sky surfing dan skydiving. Namun, ia tak puas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kegiatan yang sungguh bikin frustrasi. Anda hanya jatuh," kata Rossy seperti dikutip dari situs berita
The National.Dari situ, Rossy semakin menguatkan ambisinya untuk mengembangkan teknologi sayap bermesin yang bisa menerbangkan manusia di angkasa.
Hari di mana ia terbang melayang bersama Reffet adalah momen menakjubkan baginya. Setelah memeriksa roda gigi penerbangan, seragam, parasut, helm, dan melakukan pemanasan fisik, duo 'Iron Man' itu menjatuhkan dirinya ke udara dari helikopter yang mengangkutnya di ketinggian 1.800 meter.
Rossy melompat ke luar dan menyalakan mesin sayap jetpack-nya untuk meningkatkan daya pendorongnya.
"Itu adalah momen ajaib. Anda bisa mengubah sesuatu yang jatuh menjadi melayang terbang," seru Rossy lagi.
Saya jetpack mempunyai lebar sekitar dua meter dengan bobot tak kurang dari 55 kilogram dan bentuknya menyerupai sayap pesawat terbang.
Sayapnya memang berguna untuk bermanuver dan menyeimbangkan di atas awan. Sementara sebagai pendorong tenaganya dipasangkanlah empat mesin jetcat P200 yang dibagi dua di kedua sisinya.
Mesin ini yang berfungsi sebagai tenaga dan mempunyai bobot sekitar 22 kilogram. Sehingga kedua pilot tersebut dipastikan memanggul lebih dari 77 kilogram seragam besi tersebut.
Sementara soal kemampuannya sudah cukup lumayan, karena mampu terbang dengan kecepatan rata-rata 250 kilometer per jam dan mampu terbang antara enam sampai 13 menit di angkasa.