Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah riset dari Inggris baru-baru ini menunjukan perempuan berusia 16 sampai 25 tahun menghabiskan waktu lima jam dalam seminggu untuk berfoto diri sendiri atau yang lebih sering disebut dengan istilah selfie.
Tren berfoto selfie sudah mendunia. Seiring berkembangnya kualitas kamera pada ponsel pintar ditambah berbagai aplikasi yang mendukung, fenomena selfie semakin tak terbendung.
Riset tersebut dilakukan terhadap sekitar 2.000 perempuan yang disponsori oleh situs
FeelUnique.com. Hasil survei itu memaparkan, para perempuan muda melakukan sekitar tiga selfie dalam sehari di mana satu foto selfie membutuhkan waktu sekitar 16 menit. Kalkukasi tersebut sudah termasuk akhir pekan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kegiatan selfie yang dilakukan oleh para responden juga sudah termasuk hasil jepretan yang menggunakan monopod yang dikenal dengan sebutan selfie stick atau tongsis.
Mengutip situs
CNET, faktor utama dari waktu yang terbilang lama hanya untuk sebuah selfie adalah perihal riasan wajah, sudut pengambilan foto atau angle kamera, serta pencahayaan.
Kebanyakan di antara mereka tidak bisa asal selfie tanpa faktor 'penting' tersebut, terlebih soal penataan cahaya yang baik.
Malah, sebanyak 30 persen responden mengaku alasan mereka melakukan selfie adalah sebagai upaya untuk menarik perhatian para lawan jenis, yakni kaum lelaki.
Fenomena selfie sebetulnya membuat heboh dunia sejak 2013. Pada November lalu, majalah TIME menyebut tongsis sebagai salah satu dari 25 temuan terbaik di tahun 2014.
TIME menyebut selfie stick telah membantu banyak pengguna ponsel, salah satunya untuk mengakomodir tren penggunaan ponsel kamera yang sedang digandrungi dua tahun terakhir.
Di Indonesia, nama tongsis dipopulerkan oleh penggiat fotografi bernama Anindito Respati pada 2013 silam. Bahkan pria pemilik akun @bababdito itu sudah mematenkan nama 'tongsis' sebagai merek dagang.
(eno)