Mobil Pintar Roda Dua Jadi Harapan Urai Kemacetan

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Rabu, 20 Mei 2015 11:37 WIB
Ingin saingi mobil roda tiga buatan Toyota, produsen otomotif AS mengeluarkan konsep mobil roda dua yang ramah lingkungan.
Roda Dua buatan Lit Motors diharapkan bisa mengurai kemacetan (dok. Lit Motors)
San Francisco, CNN Indonesia -- Toyota Motor Corp selaku produsen otomotif asal Jepang sempat memamerkan mobil listrik tiga roda untuk hindari kemacetan kota. Lalu baru-baru ini Jerman juga memproduksi mobil pintar yang berjalan menyamping seperti kepiting.

Seakan tak mau kalah, perusahaan berbasis San Francisco juga menciptakan inovasi serupa dengan tujuan yang sama, yakni memerangi kepadatan jalan.

Perusahaan Lit Motors yang bersemayam di San Francisco, Amerika Serikat membuat perangkat purwarupa dari mobil pintar beroda dua. Dinamakan C-1, mobil listrik itu diciptakan untuk menghindari macet serta mengurangi dampak dari pemanasan global karena menggunakan efisiensi bahan bakar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemimpin proyek C-1, Daniel Kim mengatakan bahwa tujuan Lit Motors memang ingin 'memangkas' ukuran mobil normal setengahnya. Cara operasi C-1 hampir sama dengan motor pada umumnya, hanya saja ia menggunakan lapisan baja sehingga bentuknya menjadi seperti mobil.
Lit Motors menonjolkan fungsi operasi C-1 yang diklaim bisa lebih seimbang ketimbang motor. C-1 mengeluarkan suara yang stabil alias tidak bising, serta tidak memiliki kickstand atau batang logam yang terpasang pada sepeda atau motor.

Rahasia C-1 untuk menjaga kestabilannya adalah memiliki dua giroskop yang memutar di dalam kompartemen di bawah tempat duduk pengemudi. Giroskop itu memberikan gaya putaran agar C-1 tetap tegak lurus dan stabil sekalipun sedang dikemudikan dalam posisi condong atau miring.

Perangkat teknologi yang digunakan tersebut bernama control-moment gyros (CMGs) yang biasa digunakan untuk mengatur posisi satelit di luar angkasa.

Seorang teknisi antariksa, Frederick Leve mengatakan apabila Lit Motors bisa betul-betul menerapkan teknologi CMG secara efektif dan terjangkau untuk kendaraan yang berjalan di Bumi, ia bakal teramat kagum.

"Ini terobosan baru yang sangat dramatis," kata Leve, mengutip laporan Popular Science.

Baterai C-1 yang berkapasitas 10,4 kilowatt per jam diklaim mampu berjalan sejauh 241 sampai 321 kilometer hanya dalam sekali pengisian ulang daya baterai.

Kim sendiri berharap mobil listrik pintar C-1 itu bisa masuk pasaran dalam kurun waktu dua tahun.

(eno)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER