Nomenclature: Nomenklatur (penamaan, tata nama) Internet.org menyesatkan karena melabel praktek Zero-Rating (yang dilakukan Facebook) dengan nama / sebagai "Internet". Padahal sebenarnya yang ditawarkan (oleh Internet.org) hanyalah segelintir dari Internet.
Proyek Internet.org ini bertindak sebagai "walled garden" (taman bertembok alias closed platform/ecosystem) di mana beberapa layanan sengaja lebih dipilih dibandingkan dengan yang lainnya. Dan tentu saja, ini adalah salah satu bentuk pelanggaran netralitas Internet.
Freedom of expression: Proyek Internet.org ini juga menimbulkan risiko lain atas kebebasan berekspresi. Kemampuan melakukan sensor atas gerbang Internet semakin mapan, sebagaimana pemerintah di sejumlah negara yang represif/otoriter memerintahkan Internet Service Provider (ISP) untuk memblokir akses ke situs atau layanan tertentu tanpa legitimasi prosedur yang sah, transparan dan akuntabel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Privacy: Ada ketakutan timbulnya implikasi privasi penggunanya lantaran penggunaan Internet.org. Kebijakan privasi Facebook sendiri saat ini tidak atau belum memberikan perlindungan yang memadai bagi pengguna Internet baru, bahkan beberapa di antara mereka bisa jadi tidak mengerti bagaimana data pribadi mereka akan digunakan.
Senada dengan yang dilakukan oleh Facebook, Internet.org kemungkinan juga mengumpulkan data pribadi pengguna ketika mereka menggunakan aplikasi dan layanan yang merupakan bagian dari programnya.
Security: Implementasi Internet.org saat ini mengancam keamanan pengguna Internet dan Internet itu sendiri secara keseluruhan. Pada update (pengumuman tentang Internet.org) per 4 Mei 2015, disampaikan larangan penggunaan TLS (Transport Layer Security), Secure Socket Layer (SSL), atau enkripsi HTTPS oleh para penyedia layanan atau konten yang (ingin) berpartisipasi.
Two-tiered Internet: Ledakan ekonomi yang didorong oleh Internet di negara-negara maju harus dibagi rata dengan tiga miliar orang berikutnya, tidak dihambat oleh Internet model two-tiered ala Facebook. Two-tiered Internet merujuk pada arsitektur Internet yang melakukan diskriminasi atas kualitas (kecepatan dan kestabilan) trafik pada mereka yang mampu membayar lebih mahal.
"Untuk itulah kami mendesak Facebook agar menegaskan dukungannya atas definisi sejati netralitas Internet, di mana semua aplikasi dan layanan diperlakukan sama dan tanpa diskriminasi, khususnya di negara berkembang dengan tiga miliar pengguna internet." surat tersebut menyebutkan.
"Dan Facebook harus mengatasi kelemahan signifikan atas privasi dan keamanan yang melekat dalam iterasi (konsep) Internet.org saat ini.
(tyo/eno)