Jakarta, CNN Indonesia -- Badan antariksa Uni Emirat Arab (UEA) secara resmi mengumumkan strategi dan rencana operasional yang mereka butuhkan untuk misi ambisius mengirim pesawat antariksa ke planet Mars pada 2021 mendatang.
Pemerintah memberi nama misi ambisius ini dengan sebutan Hope, yang akan menandai ulang tahun ke-50 UEA sekaligus membentuk
roadmap resmi badan antariksa mereka.
Baca juga:
Uni Emirat Arab Siapkan Misi ke Planet Mars
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di bawah strategi baru, UEA bertujuan mengembangkan sektor keantariksaan, menyusun kebijakan dan peraturannya, serta merancang program antariksa nasional yang secara langsung menguntungkan perekonomian negara sekaligus mengembangkan sumber daya manusia.
Pemerintah setempat telah menginvestasikan US$ 5,4 miiar untuk teknologi ruang angkasa, dan sekitar 150 ilmuwan untuk berpartisipasi dalam misi ini.
Diharapkan, pesawat antariksa mereka dapat mengumpulkan data terkait Mars dan mengirim lebih dari 1.000 gigabyte data ke Bumi untuk meneliti tanda kehidupan di sana. Data ini akan diterima oleh markas besar badan antariksa UEA melalui stasiun Bumi.
Negara Islam ini bakal membekali teknologi kamera digital pada pesawat mereka untuk merekam gambar berwarna beresolusi tinggi. Spektometer inframerah untuk memeriksa pola suhu, es, uap air, dan debu di atmosfer Mars. Ada pula Spectometer ultraviolet untuk memelajari potensi oksigen atau hidrogen di atmosfer Mars.
Badan antariksa UEA telah menandatangani nota kesepahaman pertamanya dengan badan antariksa lain, dalam hal ini dari Perancis, untuk menjalin kemitraan strategis di bidang antariksa.
(adt)