Mars 'Sembunyi' di Belakang Matahari, Apa Dampaknya?

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Senin, 08 Jun 2015 14:37 WIB
Ini fenomena yang hanya terjadi sekali dalam 26 bulan. Matahari, Bumi, dan Mars akan berada pada satu garis.
Ilustrasi Planet Mars (DasWortgewand/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ini fenomena yang hanya terjadi sekali dalam 26 bulan. Matahari, Bumi, dan Mars akan berada pada satu garis.

Dari perspektif Bumi, Planet Mars akan mengorbit di belakang Matahari dalam kurun waktu 7-21 Juni. Fenomena ini dinamai Mars Solar Conjunction.

Apa dampaknya? Menurut NASA, tak ada bahaya yang signifikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tetapi fenomena ini akan menyebabkan kekacauan transmisi radio antarkedua planet. Alhasil, proses komunikasi dari Bumi ke Mars akan sangat terbatas.

Padahal, di Mars sendiri masih ada misi NASA, yaitu misi robotika Curiosity dan Opportunity, serta tiga pengorbit Mars yaitu Mars Reconnaisance Orbite (MRO), Mars Odyssey, dan pesawat Maven.

Kontak dari Bumi ke misi-misi itu terancam kehilangan kontak sampai konjungsi itu berakhir. Apabila dipaksakan mengirimkan data ilmiah, dikhawatirkan data akan hilang. (ded/ded)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER