Bangun dari Tidur, Robot Antariksa Siap Teliti Komet

CNN Indonesia
Rabu, 17 Jun 2015 13:00 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Badan antariksa Eropa, European Space Agency (ESA), akhirnya membangunkan pesawat robotika Philae pada 13 Juni 2015 setelah selama tujuh bulan berada dalam modus tidur dan tidak mampu melakukan penelitian terhadap Komet 67P/Churyumov-Gerasimenko (67P/C-G), tempat dia mendarat.

Selama tujuh bulan, Komet 67P/C-G belum mendekati Matahari, sehingga Philae tidak bisa mendapatkan daya energi yang optimal untuk kembali 'hidup'.

Misi pesawat induk Rosetta yang membawa Philae dianggap sangat penting karena menjadi kesempatan kali pertama mengamati komet dari permukannya. Philae diklaim sebagai kendaraan antariksa ciptaan manusia pertama yang berhasil mendarat di permukaan komet.

Philae selama ini membantu para ilmuwan mengukur kepadatan objek panas di permukaan orbit, medan magnet, gas, dan interaksi komet dengan angin matahari.

Sejauh ini ada 300 paket data yang sudah dianalisis oleh tim ilmuwan di German Aerospace Center (DLR). Masih ada lebih dari 8.000 paket data di dalam massa memori Philae yang akan memberikan informasi lebih rinci apa yang terjadi selama beberapa hari belakangan di Komet 67P/C-G.
TOPIK TERKAIT

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER