Bali, CNN Indonesia -- Perusahaan telekomunikasi Smartfren mengadopsi teknologi VoLTE (Voice over Long Term Evolution) dan VoWiFi (Voice over Wi-Fi) untuk memberikan pengalaman panggilan suara definisi tinggi atau HD Voice.
Saat ini Smartfren sedang membangun infrastruktur VoLTE dan VoWiFi yang masuk dalam investasi US$ 300 juta untuk jaringan.
Presiden Direktur Smartfren Telecom, Merza Fachys mengatakan, dua teknologi itu mulai diberikan kepada pelanggan pada kuartal empat 2015.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dua teknologi ini memproses sinyal voice lebih baik sehingga kualitas suara yang diterima pelanggan sangat jernih dan tidak terasa jauh," ujar Merza di sela rangkaian acara uji jaringan 4G LTE Smartfren di Bali, Jumat (19/6).
Baca juga:
Adopsi 4G LTE, Smartfren Jaga Pelanggan CDMA
Di Indonesia, perusahaan telekomunikasi Internux yang melakukan pemasaran dengan merek dagang Bolt, juga telah mengadopsi teknologi VoLTE.
Khusus untuk VoWiFi, teknologi ini dapat memanfaatkan sinyal WiFi ketika pelanggan sedang menerima telepon agar kualitas suara lebih jernih dan meminimalkan gangguan.
Untuk dapat menikmati teknologi tersebut, Merza mengatakan perangkat yang dipakai pelanggan yang menerima dan melakukan panggilan harus mendukung fitur Voice HD.
Smartfren sedang bersiap diri untuk mengkomersialkan layanan 4G LTE pada semester kedua 2015. Teknologi ini hanya dipakai untuk layanan data (Internet).
Perusahaan memakai standar pengantaran data Time Division Duplex (TDD) di spektrum 2.300 MHz dan Frequency Division Duplex (FDD) di spektrum 850 MHz.
Teknologi CDMA bakal dipertahankan oleh Smartfren untuk layanan telepon (voice), pesan teks (SMS), dan Internet untuk perangkat lawas yang belum mendukung 4G LTE.