Jakarta, CNN Indonesia -- Timothy Nigel Peake adalah warga asal Inggris yang menghabiskan 17 tahun mengabdi di British Army Air Corps dan menjadi pilot helikopter senior serta pengajar penerbangan. Bekal yang selama ini miliki menuntunnya menjadi astronaut resmi pertama Inggris yang dipilih langsung oleh European Space Agency (ESA).
Peake memutuskan untuk keluar dari Angkatan Udara Inggris tahun 2009 dan berpartisipasi dalam program Astronaut ESA. Di tahun yang sama, ia berhasil mengalahkan sekitar 8.000 kandidat astronaut. Nasib berpihak padanya sehingga badan antariksa Eropa itu memilihnya langsung bersama lima kolega dari negara basis Eropa lainnya.
Setelah terpilih, Peake menjalani 14 bulan program pelatihan, di antaranya dua minggu tes ketahanan diri di Gua Sardinia dan meningkatkan kemampuan bahasa Rusia dengan menghabiskan satu bulan 'menumpang' di rumah warga di St. Petersburg, Rusia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peake juga mengikuti serangkaian kunjungan ke markas astronaut NASA di Houston, Texas, pusat pelatihan astronaut Rusia di Star City luar Moskow, dan Tsukuba Space Center di Jepang.
Lelaki usia 43 tahun itu menyelesaikan masa pelatihan pada November 2010 lalu dan ia kini tinggal menunggu ditugaskan meluncur ke luar angkasa. Peake akan menjalani Expedition 46 dan Expedition 47 dan jadwal keberangkatannya jatuh pada 15 Desember mendatang menggunakan pesawat Soyuz TMA-19M.
Tercatat Peake akan menjadi astronaut Inggris pertama yang bakal menginjakan kaki di Stasiun Luar Angkasa Internasional (International Space Station/ISS).
"Sangat mengagumkan bahwa Inggris telah memutuskan untuk berinvestasi dalam penerbangan awak ke antariksa. Saya harap saya menjadi yang pertama dari Inggris. Perasaan ketika saya melihat Bumi dari jendela nanti pasti akan sangat memukau dan akan menjadi pengalaman menakjubkan di hidup saya," kata Peake, mengutip laporan situs The Telegraph.
Peake mungkin memang akan menjadi astronaut Inggris pertama yang menyambangi luar angkasa dan mendiami ISS, namun penduduk Inggris pertama yang berhasil mengangkasa di antariksa adalah ahli kimia bernama Helen Sharman. Di tahun 1991 Sharman meluncur ke luar atmosfer Bumi menuju stasiun luar angkasa Mir menggunakan pesawat Soyuz milik Rusia.