Kuburan Jutaan Anjing yang Dimumifikasi Ditemukan di Mesir

Deddy S | CNN Indonesia
Senin, 22 Jun 2015 05:23 WIB
Dari hasil penggalian arkeologi di sebuah kota bersejarah di Mesir ditemukan kuburan jutaan anjing yang sudah dimumifikasi. Mengapa anjing dijadikan mumi?
Piramida di Saqqara, Mesir (Dok. commons.wikimedia.org)
Jakarta, CNN Indonesia -- Selama berabad-abad anjing dikenal sebagai hewan yang setia pada manusia sejak ia didomestikasi. Sementara dalam kultur Mesir kuno, anjing dipercaya bertindak sebagai ‘jembatan’ ke kehidupan selanjutnya. Ia bisa menjadi perantara antara tuannya dan dewa Anubis, dewa setengah anjing dan setengah manusia.

Tapi baru kini diketahui sampai berapa kali anjing dimumifikasi untuk tujuan itu. Dari hasil penggalian arkeologis diketahui bahwa jumlahnya sampai saat ini telah mencapai delapan juta ekor. Ini adalah jumlah binatang yang ditemukan terkubur di katakombe Anubis di sekitar Saqqara, salah satu kota paling bersejarah di Mesir, dan kebanyakan adalah anjing.

“Kami sangat terkejut pada hasilnya,” kata direktur proyek penggalian itu, Paul Nicholson dari Fakultas Sejarah, Arkeologi, dan Religi di Universitas Cardiff. “Kami tak menduga akan ada banyak binatang dan ini menimbulkan tanda tanya baru.”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu pertanyaannya adalah, mengapa orang Mesir kuno menguburkan hewan sebanyak itu ke dalam tempat seperti itu.

Nicholson, yang sudah mempelajari pengorbanan hewan sejak 1990-an, menjelaskan bahwa manusia tidak mengorbankan dan menguburkan hewan sebanyak itu hanya sekadar untuk pindah kendaraan ke kehidupan yang selanjutnya. Anjing, memiliki peran penting karena ia akan berinteraksi dengan Anubis, dewa kematian Mesir.

“Ini tak seperti pengorbanan darah. Ini adalah tindakan religius demi sebuah motif yang positif,” kata Nicholson, seperti dikutip CNN.

Nicholson dan timnya sudah bekerja di situs Saqqara sejak 2009. Mereka menemukan sejumlah terowongan, yang di antaranya dipenuhi mumi-mumi anjing yang bentuknya banyak tak utuh. “Sulit menemukan (mumi anjing) yang lengkap sekali,” kata Nicholson.

Untuk menghitung berapa banyak anjing yang dimumifikasi di sana, mereka melakukan sampling. Katakombe itu dipercaya ada sejak tahun 750 sampai 30 Sebelum Masehi, sampai ketika masyarakat Mesir mulai berinteraksi dengan orang-orang Eropa, termasuk orang Yunani dan Roma.

Nicholson dan timnya masih terus mengeksplorasi situs Saqqara dan mencari jawaban untuk pertanyaan yang menggantung. Tentang dari mana anjing dan hewan-hewan itu berasal. (ded/ded)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER