Diprotes Taylor Swift, Apple Janji Bayar Artis di Apple Music

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Selasa, 23 Jun 2015 10:48 WIB
Apple akan memberikan bayaran yang lebih tinggi kepada musisi dibanding layanan sejenis setelah masa uji coba gratis tiga bulan pertama selesai.
Taylor Swift. (REUTERS/Mario Anzuoni)
Jakarta, CNN Indonesia -- Raksasa teknologi Apple berencana akan membayar penyanyi, label rekaman, dan penerbit selama masa percobaan (trial) gratis layanan streaming Apple Music selama tiga bulan.

Perusahaan awalnya berniat untuk menahan royalti para artis selama masa trial ini. Keputusan awal Apple tersebut sempat membuat komunitas musik mengeluh dan dianggap mengecewakan, termasuk penyanyi Taylor Swift.

Mengutip situs The Verge, Apple tak lama menawarkan ide baru, yaitu memberikan bayaran yang lebih tinggi dibanding saingannya, Spotify, setelah layanan trial gratis usai. Namun, tetap saja Swift seakan tak terima keputusan perusahaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini bukan tentang saya. Untungnya saya sedang berada di album kelima dan bisa menghidupi diri sendiri, band, kru, dan seluruh tim manajemen saya dengan menampilkan pertunjukan secara live. Ini soal artis atau band baru yang memang baru merilis single pertama mereka dan mereka tidak akan mendapat bayaran dari kesuksesannya," tulis Swift dalam blognya.

Baca juga: Sederet Fitur iOS 9 yang 'Dicuri' dari Android

Ia melanjutkan, "Tiga bulan adalah waktu yang lama untuk sebuah kondisi di mana tak menerima bayaran dan tidak adil untuk semua orang yang sudah kerja keras."

Sikap Swift tersebut didengar dengan seksama oleh Apple sampai-sampai Vice President perusahaan, Eddie Cue turun tangan. Cue memanfaatkan akun Twitter-nya untuk menanggapi protes Swift pada Minggu, 21 Juni 2015.

"Kami mendengarmu @taylorswift13 dan para seniman indie. Salam sayang, Apple," kicau akun dengan nama pengguna @cue itu.



Tanggapan Cue tersebut telah di-retweet oleh Swift dan ia menyatakan perasaannya dengan mempublikasikan kicauan di Twitter, "Saya senang dan lega. Terima kasih atas dukungannya. Mereka mendengarkan kita."

Masih belum terungkap berapa besar bayaran Apple untuk para penyanyi yang akan mengisi layanan trial di Apple Music.

Apple Music diperkenalkan pada acara Worldwide Developers Conference (WWDC) 2015 pada 8 Juni kemarin. Keberadaan Apple Music dipandang para analis dapat mendorong tren mendengar lagu secara streaming yang telah lebih dulu dilakoni perusahaan seperti Spotify, Pandora, Rdio, dan Tidal.

Apple Music nantinya menawarkan berbagai jenis layanan seperti mengunduh lagu, mendengarkan secara streaming, membuat playlist dan berbagai hal lain.

Dan sama seperti aplikasi sejenis, Apple Music tidak gratis. Pengguna diminta membayar US$ 9,99 per bulan atau US$ 14,99 untuk dibagi bersama dengan enam orang jika ingin memakainya. Awal diluncurkan aplikasi ini akan tersedia gratis selama tiga bulan. (adt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER