Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan telekomunikasi Telkomsel melakukan uji coba teknologi Voice over Long Term Evolution (VoLTE) dan Voice over Wi-Fi (VoWiFi) berbasis Network Function Virtualization (NFV) yang memberi pengalaman panggilan telepon dengan suara jernih.
Teknologi ini masih diuji coba oleh Telkomsel dengan menggandeng penyedia infrastruktur telekomunikasi Huawei.
VoLTE dan VoWiFi memproses jaringan komunikasi berdasarkan 4G LTE Internet Protocol sehingga dapat memberi kualitas definisi tinggi pada panggilan telepon (HD Voice) dan definisi tinggi panggilan video (HD Video).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Vice President Technology & System Telkomsel, Ivan C. Permana menjelaskan, teknologi VoWiFi bisa memungkinkan pelanggan melakukan panggilan telepon tidak menggunakan BTS Telkomsel tetapi memakai jaringan Wi-Fi yang sudah terkoneksi oleh pelanggan.
"
Wi-Fi Calling ini seamless. Kalau sedang terkoneksi Wi-Fi, panggilan telepon langsung dihubungkan ke Wi-Fi dan tidak terkoneksi dengan BTS Telkomsel," kata Ivan dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (25/6).
Telkomsel belum mengungkap waktu komersialisasi fitur VoLTE dan VoWiFi, namun ditargetkan meluncur tahun ini, karena perusahaan masih harus mengatur pola tarif untuk telepon, data (Internet), juga biaya interkoneksi.
Vice President Corporate Communications Telkomsel, Adita Irawati mengatakan, selama ini interkoneksi diterapkan pada layanan dasar telekomunikasi. Sejauh ini belum ada regulasi interkoneksi data.
"Kami masih pikirkan untuk tarif. Bagaimana soal interkoneksi data ini, kami serahkan ke regulator," kata Adita.
Teknologi VoLTE telah dikomersialkan oleh 60 operator telekomunikasi di dunia, sementara teknologi VoWiFi baru diadopsi oleh empat operator di dunia.
Di Indonesia, perusahaan telekomunikasi Smartfren juga sedang menyiapkan teknologi ini dengan menggandeng penyedia infrastruktur ZTE dan Nokia lalu dikomersialkan pada kuartal empat 2015.
(tyo)