Jakarta, CNN Indonesia -- Samsung Electro-Mechanics, unit bisnis produsen komponen elektronik dari Samsung, mengatakan akan keluar dari bisnis hard disk drive (HDD) agar bisa berkonsentrasi pada bisnis inti.
Keputusan muncul sebulan setelah perusahaan mengatakan akan merenungkan keluar dari sektor non-inti. Mereka akan merestrukturisasi unit bisnis yang tidak menguntungkan.
“Profit HDD, walau bagaimanapun, menurut dengan cepat karena digantikan solit-state drive (SSD) yang telah mendominasi media penyimpanan laptop dan desktop,” kata juru bicara Samsung Electro-Mechanics, Minggu (28/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Samsung memulai bisnis HDD pada 2007 setelah mengakuisisi Alphana Technology dari Jepang yang membantu memperkuat bisnis ini.
Samsung Electro-Mechanics merupakan produsen yang menyediakan komponen untuk telekomunikasi nirkabel, modul kamera, dan komponen ponsel pintar.
Perusahaan membukukan penjualan 7,14 triliun won pada akhir 2014 atau turun 13 persen dari tahun ke tahun. Divisi HDD membukukan penjualan 370 miliar won dengan kerugian operasional 170 miliar won tahun lalu.
Kelompok bisnis Samsung mulai keluar yang non-esensial atau unit yang mengalami pertumbuhan rendah. Akhir tahun lalu raksasa Korea Selatan itu menjual unit bisnis serat optik juga menjual bisnis kimia dan pertahanan.
(adt)