Jakarta, CNN Indonesia -- Operator Hutchison Tri Indonesia sudah melakukan uji coba perdana 4G LTE melalui frekuensi 1.800 Mhz di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Setelah itu Tri berencana untuk mengkomersialkan Internet
mobile generasi baru ini akhir tahun 2015.
"Selasa (7/7) kemarin kita bersama operator lain menerima sertifikat laik operasi LTE di 5 kota, Tri di banjarmasin. Kenapa Banjarmasin? Karena selain kotanya sudah di-
refarming, potensi pasarnya bagus, salah satu kota dengan pelanggan data dan pengguna
smartphone yang tinggi," kata Arum K. Prasodjo, Senior Manager Public Relations & Media Tri, saat dihubungi
CNN Indonesia.
Baca juga:
Operator Tri Uji Coba 4G LTE Perdana di Banjarmasin
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Teknologi 4G LTE Tri siap diluncurkan secara komersial setelah proses
refarming selesai. Infrastruktur kami sudah LTE
ready, lebih dari 20 ribu BTS 2G kami sudah LTE
ready dan sedang dalam proses
refarming."
Kesuksesan jaringan 4G LTE disebut Arum sangat bergantung pada kesiapan ekosistemnya, dalam hal ini ketersediaan perangkat ponsel pintar yang mendukung 4G LTE di 1.800 MHz.
Untuk Jakarta sendiri,
refarming akan dilakukan bersama dengan operator lain pada bulan November. Ketika ditanya apakah pihak Tri akan langsung menyalakan 4G LTE, Arum hanya menjawab akan diumumkan setelahnya.
"Sejalan dengan komitemen kami menjadi penyedia
mobile broadband terbaik di kelasnya, teknologi 4G LTE menjadi bagian dari ekosistem
mobile broadband kami guna menghadirkan pengalaman ber-Internet yang nyaman dan berbeda bagi pelanggan Tri," tambahnya.
Sampai kuartal pertama 2015, kata Arum, pelanggan Tri sudah mencapai 54,8 juta. Sementara 52 persen di antaranya, merupakan pelanggan data. "Saat ini kami
data provider terbesar kedua di Indonesia, dengan trafik data hingga 100 TB per hari," tandasnya.