Fosil Dinosaurus Bertanduk Ditemukan di Kanada

CNN Indonesia
Kamis, 09 Jul 2015 14:22 WIB
Ada temuan fosil dinosaurus bertanduk di wilayah Alberta, Kanada yang baru diumumkan pada Rabu (8/7) kemarin.
Ilustrasi (Caleb Brown dan Donald Henderson)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ada temuan fosil dinosaurus bertanduk di wilayah Alberta, Kanada yang baru diumumkan pada Rabu (8/7) kemarin. Dinosaurus itu kemudian diberi nama Wendiceratops dan diyakini bisa memberi pengetahuan tentang evolusi dinosaurus bertanduk.

Walau baru diumumkan penemuan Wendiceratops oleh tim ilmuwan Rabu kemarin, sebetulnya fosil tersebut sudah ditemukan sejak pada 2010 silam oleh pemburu fosil Kanada, Wendy Sloboda. Ia adalah orang pertama yang menemukannya di Alberta sebelah selatan, maka ia mendapat kehormatan dinosaurus tersebut diberi nama seperti dirinya.

Wendiceratops berukuran enam meter dan berat dua ton, ia memiliki tanduk tegak di atas hidung dan serangkaian tanduk kecil yang bentuknya seperti pengait berjejer di belakang kepalanya seperti perisai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para ilmuwan mengatakan, Wendiceratops hidup 79 juta tahun yang lalu selama masa Cretaceous. Penemuan fosilnya memberikan pengetahuan baru mengenai evolusi awal dinosaurus bertanduk, yakni kelompok penting dari para herbivora berkaki empat, termasuk Triceratops yang sangat terkenal itu yang hidup di akhir zaman dinosaurus.

"Dinosaurus bertanduk, terlebih mereka yang memiliki tanduk terbesar kemungkinan mampu bersaing dengan lawannya untuk mengontrol para betina yang tujuannya adalah memiliki keturunan," kata ahli paleontologi Michael Ryan dari Cleveland Museum of Natural History, seperti dikutip dari situs Time.

Ryan menambahkan, timnya menduga bahwa 'hiasan' tanduk Wendiceratops bisa saja menjadi penanda visual sebagai pengenal satu sama lain dari kejauhan.

Sementara menurut rekannya, David Evans dari Royal Ontario Museum, Wendiceratops tentu lebih tua dari Triceratops, sehingga Triceratops dipercaya akan tetap menjadi dinosaurus bertanduk yang paling dikenal.

Sang penemu, Wendy, ternyata bukan pemburu fosil sembarangan. Ia telah menjelajah Argentina, Mongolia, Perancis, dan Greenland sejak remaja untuk memburu fosil. Ia pun mengatakan bahwa sudah menjadi impian tiap pemburu fosil jika nama mereka betulan dipakai oleh temuan fosil.

"Wendy adalah salah satu pemburu fosil dinosaurus berbakat di dunia. Dia punya indra keenam dalam menemukan fosil penting," ungkap Evans.

Penelitian ini sudah dipublikasikan di jurnal ilmiah PLOS ONE.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER